Mohon tunggu...
ermita faradisa
ermita faradisa Mohon Tunggu... Guru - Tadris IPS 2

Nothing is imposible everything is pissible if you belif in God.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Progresivisme dan Tokoh Filsafat Progresivisme

14 Mei 2020   10:55 Diperbarui: 14 Mei 2020   10:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Filsafat pendidikan progresivisme merupakan aliran tentang suatu pengetahuan dengan melakukan pembaharuan yang lebih maju terhadap pengetahuan didunia secara bertahap menuju arah yang lebih baik. Aliran ini juga mbahas tentang kebenaran dalam kehidupan, namun kebenaran yang dibahas dalam hal ini ialah sesuatu hal yang benar pada masa sekarang namun belum tentu benar dimasa mendatang. dengan perbedaan pemikiran tentunya manusia banyak memiliki ide dalam memecahkan masalah tentang sesuatu hal yang akan didebatkan dan juga dibenarkan melalui bukti-bukti yang sudah ada. Manusia lahir dengan diberikan Akal oleh Tuhan dengan akal tersebut manusia dapat berpikir lebih luas lagi tentang pengetahuan maupun sesuatu hal yang sudah ada dibumi.

Progresivisme menjadikan manusia untuk menjadi manusia yang aktif dan juga kreatif dalam pemikirannya. Maka dari itu manusia diharuskan berfikir secara mandiri melalui akal pikiran yang sudah dimilikinya sejak lahir dan dikembangkan menjadi luas lagi. Karena pengetahuan yang ada didunia itu sangat luas maka dari itu manusia harus berpikir maju mengenai segala sesuatu hal yang ada dipikirannya untuk dapat mengetahui dan menguasainya. Pengetahuan yang luas sangatlah penting bagi diri sendiri maupun lembaga pendidikan, dengan modal memikiran yang maju dan juga kreatif kita bisa menjadi manusia yang lebih berguna untuk kedepannya. Kekreatifan yang dimiliki setiap manusia pasti berbeda jalan pemikirannyapun juga berbeda, jika ingin pemikiran yang lebih baik dan juga kreatif butuh latihan dan juga ketekunan yang ditanam dalam diri kita sendiri. Dalam dunia pendidikan Progresivisme siswa diwajibkan berpikir mandiri serta harus mengeluarkan aifat keaktifannya dan juga kekreatifitasnya dalam berfikir luas tentang sebuah pengetahuan sedangkan pendidik hanya berperan sebagai fasilitator disekolah,  namun pendidik tidak boleh lupa,  untuk tetap mengarahkan pola pikir peserta didik kearah yang lebih baik lagi dan juga memberikan dukungan maupun motivasi agar lebih semangat belajar untuk kedepannya dan juga berfikir maju dalam ilmu pengerahuan. 

Adapun tokoh-tokoh dalam aliran filsafat Progresivisme antara lain :

1. William Jemes : Berkeyakinan bahwa semua manusia memiliki akal untuk berfikir.  sebagai manusia kita harus selalu mengolah serta mengembangkan akal fikiran kita sebaik mungkin,  agar kita lebih mudah dalam menjalani kehidupan didunia ini. 

2. John Dewey : Sebuah pengalaman dalam dunia pendidikan sangatlah penting dalam ilmu pengetahuan serta pembelajaran, karena dengan pengalaman suatu pegetahuan yang akan kita pelajari selanjutnya akan mrnjadi lebih mudah dan ringan,  lalu kita juga dapat belajar dari pegalaman tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun