Eksistensialisme merupakan aliran yang lebih mengutamakan sebuah otonomi manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi dan juga ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Eksistensialisme ialah sebuah pemikiran yang berasal dalam diri kita sendiri dengan menggunakan akal serta pengetahuan yang kita miliki dalam diri kita sendiri. Dalam sebuah pemikiran antara manusia satu dengan manusia yang lain pastilah berbeda, Â lalu kemampuan pun yang dimiliki oleh semua manusia pun juga berbeda. Â Ada yang memiliki pengetahuan yang luas dan ada juga yang sedang-sedang saja. Â Ada juga yang memiliki kemampuan berfikir cepat, Â kemampuan menalar sesuatu cepat, Â kemampuan menghitung cepat, Â namun ada juga yang lambat dan juga ada yang biasa-biasa saja. Manusia juga memiliki sifat keunikan tersendiri yang ada dalam dirinya. dalam aliran ini kita sebagai manusia harus percaya diri terhadap kemampuan yang kita miliki sendiri, Â meskipun berbeda dengan yang lain. tetapi kita tetap harus percaya diri dan yakin atas pengetahuan yang kita miliki. Kembangkan sebuah pengetahuan dan juga keluarkan sifat kekekreatifan yang kita miliki, Â kita juga dapat mebuktikan bahwa kita bisa mengembangkan pengetahuan yang kita miliki terhadap orang lain. Kembangkan pengalaman-pengalaman yang sudah kita lakukan sebelumnya. Â Sebuah pengalaman antara manusia satu dengan yang lainnya pstilah tidak sama. setiap pengalaman pasti memiliki makna tersendiri, karena sebuah pengalaman sangatlah penting dalam menjalani kehidupan dibumi ini. Â dalam eksistensialisme ini juga mengajarkan bahwa jadilah manusia yang apa adanya, rasa tanggung jawab terhadap sesuatu hal yang sudah kita lakukan sebelumnya. Â Jadilah manusia yang apa adanya tanpa membanding-bandingkan dengan orang lain.Â
Adapun Tokoh-Tokoh Filsafat Eksistensialisme diantaranya ialah :
1. Jeanpaul Santre : Sesuatu hal maupun suatu kegiatan yang dilakukan dengan penuh rasa kesadaran dalam dirinya dan memfokuskan sebuah pemikiran yamg dimiliki oleh setiap manusia.Â
2. Soren Kierkeguard : Permasalahan yang benar-bebar terjadi secara nyata yang ada dalam kehidupan manusia mengenai sebuah pengetahuan yang ada didunia.Â
3. Martin Buber : sebuah peikiran yang berhubungan dengan manusia dan Tuhan yang dikaitkan dengan ide maupun akal pikiran yang ada dalam diri manusia.Â
4. Martin Heidegger : pokok pembahasannya megenai manusia dalam memahami manusia yang satu dengan yang lainnya, Â kita harus mengetahui perilaku dan pemikiran yang dimiliki manusia tersebut dengan cara mendekati dan berinteraksi dengan manusia tersebut.Â
5. Gabril Marcel : eksistensi merupakan sebuah peristiwa yang terjadi disetiap individu dengan individu maupun individu dengan keompok dan mereka menyadari dalam peristiwa yang sudah meteka alami dalam diri mereka masing-masing.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H