Kehidupan anak kecil tidak akan bisa terlepas dari kehidupan dan kedekatan dari orangtuanya sendiri. Orang tua melahirkan anak dan membesarkannya sampai dia mengerti akan pendidikannya sendiri dengan lantaran adanya sebuah education dari dalam keluarganya tersebut. Bisa dilihat dari suatu proses interaksi yang berkelanjutan antara orang tua dengan anak-anaknya yang dimana dalam sebuah interaksi tersebut terdapat sebuah aktivitas-aktivitas diantaranya:
- Memberikan makan (nourshing)
- Memberi petunjuk (guiding)
- Melindungi (protecting)
Dari sebuah aktivitas-aktivitas tersebut diatas, sudah jelas bahwa peran orang tua kepada anaknya sangatlah penting dan juga sangat efektif terhadap perkembangan anak untuk kedepannya. Memberi makanan, memberikan petunjuk dan melindungi anak itu semua adalah sebuah kewajiban terhadap anaknya dan harus dijalani oleh orang tua anak tersebut karena anak merupakan sebuah titipan dari Tuhan yang harus dijaga dan dididik agar tau mana jalan yang salah dan tau mana jalan yang benar kelak nantinya sudah dewasa.
Seorang anak tidak hanya akan tumbuh lantaran education parenting saja, melainkan juga education akan muncul dari keluarga sendiri, teman bermain, guru , lembaga seperti PAUD dan bahkan dari masyarakat sekitarnya. Anak kecil sering menirukan perihal yang dimiliki oleh orang dewasa, maka dari itu orang tua harus memperhatikan anak-anaknya agar tidak terinfeksi dari luar akan hal yang negativ atau tidak baik untuk perilaku kedepannya. Pendidikan orang tua layak diutamakan karena orang tua itu adalah sebuah lembaga independent yang mempunyai bertanggungjawab dalam menyayangi dan memperhatikan tingkah laku anaknya serta menolong anak untuk tumbuh dewasa.
Dalam sebuah education parenting itu dilakukan dan sangat penting untuk dijalankan supaya anak untuk kedepannya itu mengeti akan hal “ menghormati orang tua, menaati orang tua, dan menjadi anak yang berkemampuan” itu semua merupakan sebuah harapan dari semua orang tua. Orang tua harus mengikuti dan memperhatikan sebuah perkembangan anak-anaknya, dikarenakan ada sebuah manfaat yang tersimpan diantaranya:
- Membantu mengetahui apa yang diinginkan anaknya
- Membantu untuk untuk menyusun pedoman dalam bentuk skala tinggi-berat, usia-tinggi, usia mental perkembangan sosial/sosial
- Membantu sebagai bentuk pedoman dalam proses pembimbingan yang tepat
- Membantu mempersiapkan anak dalam menghadapi ujian hidup atau perubahan zaman kelak
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H