[caption caption="by sofyan"][/caption]
Lubuklinggau, 02/05/17 Aksi damai yang dilakukan oleh Dewan Pengurus Cabang GMNI Kota Lubuklinggau yang dikoordinir oleh sdr Agga Juli Nastionsyah di dua lokasi, mulai dari Walikota Lubuklinggau kemudian menuju Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Lubuklinggau, kegiatan ini berkaitan dengan Mei Day (hari buruh internasional),
Sebagai pengemban fungsi pengamanan, Polres Lubuklinggau dan jajaran mengawal kegiatan tersebut. Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Sofyan Hadi beserta dalmas awalnya sudah siap mengamankan di Kantor Walikota Lubuklinggau sebelum rombongan Aksi tiba di lokasi.
[caption caption="by ismail"]
Dalam orasinya para Orator menyampaikan tuntutannya berupa
1. Aturan mana yang dipakai pelaku usaha sehingga menahan ijazah asli karyawan.
2. Mendesak DPRD dan dinas ketenagakerjaan untuk melakukan sidak dan memanggil pihak perusahaan yang menahan ijazah asli karyawan.
- Untuk menjelaskan kenapa menahan ijazah asli
- Untuk menjelaskan kenapa selalu memotong gaji karyawan setiap kehilangan barang.
- Untuk menjelaskan kenapa setiap pengambilan harus dengan tebusan padahal sudah habis masa trainingnya.
3. Mendesak DPRD dan Dinas ketenagakerjaan untuk memfasilitasi (DPC GMNI LLG) untuk bertemu kpd seluruh pelaku usaha agar tahu alasan pelaku usaha menahan ijazah asli.
4. Mendesak Walikota Lubuklinggau utk memperhatikan guru honorer yg ada di Kota Lubuklinggau, masalah gaji honorer.
5. Mendesak Walikota Lubuklinggau utk segera memperbaiki drainase-drainase supaya tidak ada air lagi yang tergenang dipinggiran jalan.
aksi di depan Kantor Walikota Lubuklinggau selesai Pukul 12.30 wib selanjutnya aksi dilanjutkan di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja berlokasi di kel. Watervang Lubuklinggau Timur.
Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Ismal. ST sebagai mediator, memfasilitasi kedua belah pihak untuk mediasi, dengan tuntutan yang sama seperti di depan Kantor Walikota. Dari Pihak Disnaker, Kabid pelatihan dan ketenagakerjaan yang menerima mereka menyampaikan bahwa tuntutan yang disampaikan akan diteruskan ke Kadisnaker dan tentunya akan diselesaikan dan akan dicarikan solusinya.
pukul 13.30 wib aksi selesai dan membubarkan diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H