Tangerang (07/11/2022) Penyakit Diare dapat menyerang semua usia mulai dari bayi-balita hingga orang dewasa. Penyakit ini sering disepelekan penanganannya oleh masyarakat bahkan ada yang beranggapan jika bayi atau balita terkena Diare berarti "mau pintar".Â
Anggapan ini salah besar karena penyakit diare juga dapat menyebabkan kematian jika terlambat ditangani. Untuk itu Mahasasiswa S1 RPL Universitas Diponegoro melakukan Penyuluhan Diare di SDN Kebon Besar 1 pada tanggal 03/10/2022 yang merupakan rangkaian kegiatan KKN mahasiswa UNDIP.
Penyuluhan dilakukan oleh Erma Suryandari yang menjelaskan tentang pengertian Diare, faktor penyebab Diare, mekanisme terjadinya diare, bahaya diare serta cara penanganan penyakit Diare. Bahaya diare jika tidak segera ditangani tubuh akan kehilangan cairan atau dehidrasi yang jika dibiarkan akan menyebabkan kematian seperti tanaman yang layu dan tidak disiram, lama-kalamaan tanaman akan mati.Â
Salah satu cara mencegah terjadinya penyakit diare adalah dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Pada saat penyuluhan anak-anak SD diajari untuk melakukan 7 langkah gerakan cuci tangan pakai sabun. Diharapkan para siswa dapat mempraktekkan 7 langkah cuci tangan pakai sabun di kehidupannya sehari-hari sehingga kejadian penyakit Diare dapat di kurangi.
Erma Suryandari (25000121183379)
Dosen Pendamping: Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H