Memasuki musim penghujan ada yang harus kita diwaspadai yaitu meningkatnya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) karena banyaknya air tergenang yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk. Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peyakit DBD, mahasiswa RPL Universitas Diponegoro melakukan Penyuluhan DBD dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di SMP Islam AL Mabruroh yang terletak di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang pada hari Kamis (13/10/2022).
"Menurut Erma Suryandari mahasiswa S-1 RPL UNDIP yang melakukan Penyuluhan DBD, kegiatan ini dilakukan di sekolah agar warga Sekolah tahu, mau dan mampu melakukan pengawasan terhadap penyebaran penyakit DBD di Sekolah. Penyuluhan dilakukan kepada Siswa Sekolah mulai dari penyebab penyakit DBD yaitu virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk, gejala penyakit DBD, Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti, dan daur hidup nyamuk.
Selain itu, dijelaskan juga cara pencegahan penyakit DBD di Sekolah melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan kegiatan 3M plus  yaitu menguras bak air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas plus menaburkan bubuk abate ke dalam bak air ataupun mengoleskan repellent. Siswa juga dilatih untuk menjadi kader jumantik (juru pemantau jentik) di Sekolah dengan memeriksa tempat-tempat atau wadah yang dapat menjadi tempat-tempat penampungan air secara berkala. Melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) diharapkan penularan penyakit DBD di Sekolah dapat dicegah.
Erma Suryandari (25000121183379)Â
Dosen Pendamping: Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM, M.Kes
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H