Menurut Berg (2006) dalam Riza Diah, AK dan Pramesti Pradna P., salah satu faktor yang menyebabkan keengganan para guru untuk mengajar di daerah terpencil atau tertinggal adalah letak sekolah yang sulit dijangkau. Alasan berikutnya adalah minimnya fasilitas dan hiburan. Di Indonesia, pada umumnya guru yang mengajar di daerah terpencil tidak betah dikarenakan fasilitas yang tidak memadai. Selain jauh dari pusat keramaian, fasilitas tempat tinggal guru juga tidak dipenuhi oleh pemerintah. Akibatnya banyak guru yang merasa tidak nyaman dan mengajukan pindah ke sekolah yang berada di perkotaan.
Terkadang kita berfikir bahwa, siapa yang bertanggung jawab untuk semua keadaan yang terjadi ini? Apakah hanya pemerintah? Jelas saja, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab, namun masyarakat luas, organisasi kemasyarakatan, serta organisasi lain juga bisa ikut andil atau terlibat dalam membantu pemerintah untuk mengatasinya berbagai persoalan mengenai layanan pendidikan yang masih sangat kurang di daerah terpencil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H