Mohon tunggu...
erma Nursetyani
erma Nursetyani Mohon Tunggu... Lainnya - QC

menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehidupan

14 Maret 2019   10:12 Diperbarui: 14 Maret 2019   10:26 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

apa yang di cari dalam kehidupan yaitu keridoan gusti Allah SWT. sejatinya semua nya di niatkan karena gusti Allah. 

pesan orang tuaku jangan pernah meninggalkan solat dalam keadaan apapun, meskipun meninggalkan harus di khodo. pesan itu yang selalu aku tak akan pernah lupa. dan satu lagi dimanapun kamu berada tanamkan sifat jujur. Bagaimanapun keadaan yang Allah takdirkan itu harus di jalani dengan rasa ikhlas dan apa adanya. sejatinya kehidupan didunia itu hanya sementara, kekal abadi itu di akherat. 

Manusia tak luput dari rasa mengeluh, aku sering sekali mengeluh dan aku ingat orang tuaku. semangat itu selalu membara ketika orang tua dalam bayangan kita. Ketika butuh support orang tua kitalah yang selalu ada untuk kita. sujudku pertama kepada gusti Allah dan kedua kepada orang tuaku :)

Ibadah ke gusti Allah harus diniatkan karena gusti Allah. dan jangan sampai beribadah cuma pengen dilihat orang bahwa kamu itu rajin beribadah. sama saja kamu membohongi diri sendiri, beribadah ketika untuk mencari muka kepada sesama manusia misalnya. itu semua hanya sia-sia belaka. :)

Namanya kehidupan pasti setiap orang memiliki maslaah,jangan sampai mencari jalan keluar dengan cara yang tak semeztinya seperti cerita singkat dibawah ini. cerita sedikit mengenai seseorang yang menduakan Allah.

misalnya : ketika manusia menduakan Allah dengan menyembah bukan kepada Allah, misalnya manusia yang mendatangi dukun untuk memelihara pesugihan. pesugihan yang seperti apa? misalnya memelihara tuyul dan lain sebagainya. dan ada yang lebih parah lagi sampai membunuh orang untuk pesugihannya. ya Allah jauhkan kami dari orang orang seperti itu. kenapa mereka melakukan hal seperti itu? karena hatinya sudah digelapkan oleh dunia, digelapkan oleh harta. yang seperti itu dinakaman musrik. semoga kita semua terhindar dari orang musrik dan jangan sampai jadi golongan orang seperti itu. 

 Jawaban dari cerita itu adalah jalani kehidupan dengan keikhlasan, sabar, rasa syukur dan meminta hanya kepada gusti Allah bukan kepada yang lain :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun