Mohon tunggu...
Ermana Tsk
Ermana Tsk Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Belum jadi "Elit" maka......... berubah menjadi "pemulung" Dipuji, tidak akan bertambah. Dihina, tidak akan berkurang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tukang Beca VS Mahasiswa

30 Maret 2012   04:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada suatu masa di negeri ini, mahasiswa merupakan salah satu komponen masyarakat terpandang dan termasuk kelompok elit. Mereka dinilai manusia terdidik/terpelajar yang lebih mengedepankan otak daripada otot. Sehingga tidaklah aneh ucapan dan prilaku mahasiswa saat itu menjadi panutan/teladan masyarakat sekitarnya.

Dan sebaliknya, pada masa itu profesi tukang beca termasuk masyarakat kelas rendahan, karena mengedepankan otot daripada otak. Mereka kerap berkelahi, baik perorangan maupun antar kelompok dengan berbagai alasan yang melatar belakangi perkelahian tersebut.

Apabila dikelompok mahasiswa terjadi perkelahian, rekan mahasiswa acapkali mendamaikan yang berkelahi dengan mengucapkan kata-kata “ Jangan berkelahi… Malu, kayak tukang beca aja….!!! “

Saat ini, ketika mahasiswa rajin tawuran dan melakukan demo anarkis. Malahan sudah tidak terdengar tukang beca berkelahi. Kenapa ?

Selidik punya selidik, ketika ada perselisihan antar tukang beca, mereka mendamaikannya dengan mengucapkan kata-kata “ Jangan berkelahi… Malu, kayak MAHASIWA aja….!!! “.

Hihihihihihi……. HIDUP TUKANG BECA !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun