Pemandangan yang paling saya sukai adalah langit.Â
ia adalah pemandangan yang tidak membutuhkan biaya mahal untuk kita jangkau.
ia bisa dilihat kapanpun dan di manapun.Â
dengan mata telanjang, ia menampilkan kemegahan penciptaan.Â
dengan bantuan teleskop, ia menyingkapkan berlapis-lapis kemegahan penciptaan di baliknya.
langit, selalu berhasil mengingatkan saya, betapa saya kecil di antara bentangan semesta.Â
betapa dunia ini kecil dan tak berarti.
memandang langit tak pernah membuat saya bosan. sebab ia tak pernah menampilkan wajah yang sama.Â
ia mengingatkan saya, bahwa sejatinya, bumi ini hanyalah tumpangan yang sedang bergerak pada suatu titik.Â
ia mengingatkan saya, tentang ketidakberdayaan makhluk dan tentang betapa Maha Kuasa Sang Maha Pencipta.
aantum asyaddu khalqan amissamaau banaaha?