Sebelum melakukan geladi hominisasi pada hari Sabtu tangga 19 Maret 2022, saya diberikan tugas. Tugas tersebut adalah memilih syair dari lagu Indonesia Raya 3 stanza yang menarik perhatian saya. Saya mengerjakan dengan baik dan menyelesaikannya sebagai bentuk tangungjawab. Setelah mendapatkan tugas, lalu saya diberi link zoom untuk mengikuti gelada dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00. Setelah masuk zoom tepat waktu dengan ketentuan yang ditetapkan, saya mengikuti kegiatan itu sampai akhir.
Geladi diawali dengan perkenalan para pembimbing, kemudian pengenalan kampus UNPAR yang memiliki perbedaan dengan kampus lainnya yaitu SINDU dan pengertiannya. Setelah itu para pembimbing memberi game tentang pengetahuan umum mengenai budaya dan sejarah Indonesia. Kemudian para peserta geladi diminta untuk bergabung pada kelompok masing-masing dan berdiskusi mengenai tema yang sudah diberikan.
Waktu berdiskusi selama kurang lebih 45 menit, setelah berdiskusi maka kelompok akan mempresentasikan secara singkat (4 menit) dengan didampingi oleh pembimbing. Presentasi dilakukan di breakout room yang berisi 3 kelompok dan 2 pembimbing. Lalu setelah presentasi, dilakukan voting untuk kelompok yang dapat mempresentasikannya di main room sebagai perwakilan dari breakout room tersebut.
Kegiatan geladi hominisasi ini sangat bagus untuk melatih kerjasama, menghargai pendapat orang lain dan kreativitas masing-masing peserta. Saya sendiri juga mendapatkan manfaat tersebut dan juga merasakannya, terlebih dalam diskusi kelompok yang dilakukan itu peserta dari berbagai fakultas yang berbeda. Dalam geladi juga dijelaskan bahwa manusia itu makhluk sosial, yang pasti hidup berdampingan dengan orang lain.
Maka tidak mungkin jika kita sebagai makhluk sosial tidak berkomunikasi dengan orang lain. Disinilah pentingnya peran Bahasa dalam kehidupan manusia, seperti contohnya dalam berdiskusi dengan kelompk lalu mempresentasikannya.
Sesi diskusi ini juga penting dimana kita harus berpikir secara cepat dan tepat untuk menghasilkan presentasi yang menarik dan baik. Logikalah yang membantu kita berpikir dan membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Masing-masing anggota kelompok berpikir bagaimana cara mempresentasikan tema yang ada dan mengemukakannya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Saat berdiskusi inilah kita juga harus menghargai pendapat atau ide orang lain.
Kemampuan yang saya dapatkan dan saya terapkan dalam menjalani hidup, terutama di masa perkuliahan ini yang paling penting adalah menghargai orang lain. Mengasah kemampuan untuk menghargai orang lain bisa saja saat belajar bersama teman, mengerjakan tugas kelompok dan sebagainya. Tentu juga selain menghargai orang lain, saat saya mengemukakan pendapat maka saya juga harus memilih kata-kata yang sopan, agar bahasa yang saya kemukakan tidak menyinggung perasaan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H