Mohon tunggu...
erma_127
erma_127 Mohon Tunggu... -

FIKIRAN SEPERTI API YANG SELALU MENYALA, BUKAN TONG YANG MENUNGGU UNTUK DI ISI

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memilih Media Massa tanpa Kita Sadari

21 September 2015   02:19 Diperbarui: 21 September 2015   02:40 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam minggu ini merupakan malam yang sangat membosankan bagi Agra yang berusia 17 tahun mencoba untuk mencari tahu apa yang ingin dilakukannya. Agra masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) terfavorite di kotanya, Agra tinggal di sebuah kota yang di juluki sebagai kota pendidikan yaitu Yogyakarta. Orangtua Agra seorang pedagang kaki lima di pusat kota Yogyakarta yaitu di "Malioboro" , setiap hari Agra membantu orangtuanya berdagang  karena Agra sangat sedih melihat kesulitan orangtuanya maka dari itu walaupun malam minggu Agra tetap harus membantu, maka dari itu Agra sering merasa bosan dan biasanya anak seumur Agra sedang asik-asiknya mencari jatidiri. Orangtuanya selalu berkata bahwa jangan sampai kelak dewasa nanti anaknya menjadi pedagang kaki lima seperti dirinya, perkataan orang tuanya itu yang selalu membuatnya ikhlas membantu orangtuanya. Malam ini ketika Agra sedang membantu orangtuanya berdagang teman Agra mengajak Agra menonton bioskop yang film nya sudah lama Agra nantikan, namun Agra masih membantu orangtuanya.Senin besok akan ada ulangan harian, niat Agra setelah belajar dia mau menonton acara televisi.

Agra merasa bimbang dia harus mendahulukan yang mana, Agra menilai sisi negatif dan sisi positif dari tiap media. Jika dia menonton film di bioskop maka dia akan menonton film baru dengan layar besar dan bertemu dengan teman-temannya dan bisa bercanda gurau, namun harus membayar. Apabila dia menonton televisi maka dia akan menonton dengan layar yang kecil, film nya banyak namun membosankan tetapi tidak harus membayar. Agra mulai mempertimbangkan bahwa dia setelah membantu berdagang akan menonton bioskop setelah itu dia akan membaca buku untuk ulangan harian, setelah itu dia akan menonton televisi sambil mengistirahatkan badannya.

Agra melakukan apa yang kita lakukan ketika berurusan dengan media massa kita akan membuat pilihan. Kebanyakan dari kita secara aktif menggunakan media ketika membuat pilihan-pilihan mengenai apa yang kita lakukan pada waktu -waktu tertentu dalam kehidupan kita. Proses tersebut mungkin tidak membutuhkan waktu yang lama, tetapi hal tersebut merupakan sebuah proses yang mensyaratkan pemikiran mengenai apa-apa saja yang tersedia.

Kisah Agra tersebut masuk kedalam Teori Kegunaan dan Gratifikasi (Uses and Gratification Theory). Teori ini menyatakan bahwa orang secara aktif mencari media tertentu dan isi tertentu untuk menghasilkan kepuasan tertentu. Teoritikus Kegunaan dan Gratifikasi menganggap orang aktif karena mereka mampu untuk mengajari dan mengevaluasi berbagai jenis media untuk mencapai tujuan komunikasi. Maksud dari untuk mencapai tujuan komunikasi sediri yaitu kita bisa menggunakan teori ini dengan sesuai apa yang kita maksudkan.

Sumber: West, Richard., dan Turner H. lynn. 2008. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun