Mohon tunggu...
Vox Pop

HR vs Dewan Kehormatan Islam

18 Oktober 2016   16:30 Diperbarui: 18 Oktober 2016   16:37 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maunyaaa....begitu. Yang salah dipenggal. Digantung. Diseret. Gitu bahasanya. Malu aku pada Allah. Seakan kita dilahirkan ke dunia untuk menjadi khalifah yang kejam. Menangis aku karena sejak Allah berikan hidayah sebagai muslimah aku belajar kelembutan seorang Nabi Muhammad. Lalu aku maluuuu pada ciptaan Allah yag lain...(list sendiri yuah) 

Mauu punya pemimpin dengan tipikal bergaya seperti HR? Saya tengah belajar menjadi muslim/muslimah sejati. Haruskah hijrah ke Saudi? Penegakan Al Qur'an dan Hadist haruskah menghancurkan ukhuwah? Bukankah mustahil menafsirkan ayat2 Al Qur'an secara persis? Bukankah ini ujian ujian kita sebagai muslim di Indonesia? Mana martabat kita dihadapan umat lain? hikz.. Lha orang ga ngerti ko diplintir terruusss Rangkul aja semua. Bicaralah dengan baik dan lembut. Ayo sama sama belajar bukan menang menangan. 

Emang mau masuk surga sendiri?? Berjuanglah dengan kebijaksanaan dan kelembutan. Syiarlah dengan keteduhan dan kebapakan. Bukan kaya anak kecill. Ngambek sambil injek2 taneman! Itu taneman mahluk juga...piyee kanjeng. Kami yang islamnya masih terus belajar dan disempurnakan jadi ilfeel. Harusnya makin Islam makin wise makin lembut. 

Apalagi kalo berkeyakinan kita yang terbaik, kok khawatir ammaatt. Katanya ada Allah SWT. Kan Allah maha lembut. Kalo dah syiar yang baik terus ga pada nurut dah gitu tidak sesuai dengan keyakinan ato tidak sesuai ajaran ya ga usah memilih. Gampang khaaann Lha semua yang terjadi atas izinNYA ko.

Maka di malam perenungan penuh kekecewaan pada sebagian pemimpin Islam yang mengejawantahkan ajaran2 ddengan  cara preman dan kekerasan saya deklarasikan # Dewan Kehormatan Islam pada tanggal 16 oktober 2016. Yang anggota pertamanya keluarga saya sendiri. Karena kami peduli pada kehormatan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin. Semoga kami sekeluarga dan yang lainnya kalo mau ikut untuk tetap syiar    dengan cara lemah lembut, mau merangkul dan mendengar semua perbedaan. Jauuh dari arogansi. Dah gitu aja curhatannya.

Salam Kehormatan Islam

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun