Mohon tunggu...
Erlisa NurArofah
Erlisa NurArofah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mewujudkan Kampung Sehat, Aktif, dan Kreatif dengan Program Budidaya TOGA di RT 002 Kelurahan Kendangsari, Kota Surabaya

9 Desember 2021   20:39 Diperbarui: 9 Desember 2021   20:43 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Surabaya terus berupaya untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam menjadikan Surabaya sebagai kota yang inovatif. Keberhasilan beberapa kampung  untuk bertahan dalam situasi perkembangan kota Surabaya yang padat penduduk dan berevolusi menjadi kampung kreatif, menjadi sebuah fenomena unik dan menarik di perkotaan. Strategi kreatif atau ide kreatif merupakan solusi permasalahan yang hadir atas desakan kebutuhan dasar manusia. 

Menurut Lang dalam Driandra (2004) motivasi kebutuhan lahir dari suatu proses yang disebut persepsi akan informasi tentang suatu lingkungan. Informasi yang diperoleh dari lingkungan akan membentuk penafsiran dan kesadaran lingkungan yang mempengaruhi respon emosi manusia. 

Pada kasus pembentukan Kampung Aktif dan Kreatif, kondisi awal lingkungan permukiman yang tidak sesuai harapan menjadi suatu latar belakang yang menarik untuk mengambil tindakan dalam wujud ide atau strategi kreatif sebagai solusi permasalahan lingkungan tersebut. Keberhasilan Kampung Kreatif dalam memenuhi kebutuhannya, dapat terwujud dengan penerapan strategi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk mengembangkan potensi kampung.

Kegiatan positif yang bisa di terapkan dalam masyarakat perkotaan salah satunya yaitu budi daya tanaman toga. Tanaman obat keluarga ( TOGA ) adalah jenis-jenis tanaman yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit tergantung dengan manfaat dan khasiat tanaman itu sendiri Tanaman toga sering dimanfaakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena selain harganya yang cukup murah juga tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. 

Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah,baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Untuk melakukan budidaya TOGA ternyata tidak terlalu sulit. Manfaatkanlah sebidang lahan yang ada di sekitar rumah, kebun, ataupun ladang. Jika tidak ada lahan, alternatifnya adalah dengan menyiapkan pot-pot kecil untuk menjadi media budidaya TOGA.

dokpri
dokpri

Kegiatan budidaya tanaman toga merupakan salah satu program membangun desa yang dapat di lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan tanaman-tanaman obat yang ada disekitar untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan pengobatan medis yang menggunakan obat-obatan kimia. Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. 

Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan herbal. Hasil yang dicapai yaitu pengenalan apa saja tanaman obat , bagaimana cara penanaman tanaman obat serta khasiat apa saja dikandungan tanaman obat itu sendiri seperti tanaman jahe bisa menyembuhkan masalah pencernaan dan mengurangi rasa sakit, kunyit bisa mengatasi nyeri haid, lengkuas bisa meredakan nyeri sendi, menghambat perkembangan virus & bakteri.

Penyuluhan diberikan kepada masyarkat yaitu dengan menyiapkan media tanam yang digunakan untuuk pembibitan tanaman obat keluarga. Penyiapan media tanam dan pembibitan dilakukan seminggu sebelum kegiatan penyuluhan dan demonstrasi praktik langsung dilakukan. Penyuluhan dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan mengenai jenis jenis tanaman obat yang dapat hidup dan tumbuh dengan baik di dataran rendah beserta manfaat beberapa jenis tanaman obat. Tanaman obat yang ditanam meliputi jahe, jahe merah, jahe emprit, kunyit, lengkuas, binahong merah, kencur, sereh, pegangan halus, sambiloto, sirih hijau, dilem, kelor dan bidara arab. 

Sesuai dengan target dari kegiatan KKN yaitu terciptanya kegiatan positif dan produktif yang dapat dilakukan oleh warga lingkungan sekitar RT 002 Kel. Kendangsari sebagian besar sebagai pekerja dan anak -- anak dalam memanfaatkan waktu senggangnya untuk bercocok tanam untuk terciptanya kampung yang sehat, aktif dan kreatif. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu interaksi antar warga perkotaan yang jarang dilakukan sehingga terjadinya partisipasi / aktivitas antar warga yang baik  dan juga untuk menciptakan lingkungan sekitar yang sehat dengan di tunjang dengan adanya tanaman toga di  masing -- masing pekarangan rumah warga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun