                                                Â
Siyono Kulon.id Pada hari Sabtu dan Minggu, 25-26 Februari 2023, Unit KKN XXI.B.3 mengadakan lomba voli antar 5 padukuhan yang meliputi Padukuhan Siyono Kulon, Siyono Wetan, Siyono Tengah, Siyono Kidul, dan Glidag. Perlombaan tersebut merupakan salah satu Program Kerja unit yang bekerja sama dengan karang taruna Padukuhan Siyono Kulon.
Lapangan Voli Padukuhan Siyono Kulon menjadi tempat terselenggaranya lomba, mengingat penyelenggara dari lomba voli tersebut berasal dari ide serta musyawarah bersama antara mahasiswa KKN Unit XXI.B.3 di Siyono Kulon dan Karang Taruna Padukuhan Siyono Kulon. Kegiatan lomba voli tersebut memperebutkan total hadiah sebesar Rp1.200.000 sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta yang telah meramaikan kegiatan lomba voli yang diselenggarakan.
Sebagai mahasiswa yang tinggal sementara di daerah baru, mahasiswa KKN perlu mengerti potensi yang dimiliki warga desa. Terkhusus pada wilayah Gunung Kidul, olahraga bola voli merupakan salah satu kegiatan yang digemari oleh masyarakat Gunung Kidul, khususnya pada lingkup Kelurahan Logandeng. Mahasiswa KKN UAD Unit XXI.B.3 berinisiatif menyelenggarakan turnamen lomba voli antar 5 padukuhan yang bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar Padukuhan yang berada di Padukuhan Siyono dan Padukuhan Glidag.
Namun, terdapat tantangan tersendiri dalam merencanakan perlombaan bola voli di Siyono. Sebab pertandingan bola voli memiliki stigma negatif sebagai salah satu sumber kerusuhan. Hal tersebut kemudian membuat animo masyarakat menurun terhadap olahraga voli. Unit XXI.B.3 berkomitmen untuk mengubah stigma tersebut, bahwasanya pertandingan bola voli dapat berjalan dengan sportif dan inklusif untuk seluruh masyarakat.
Perlombaan bola voli yang diadakan menjadi momentum para pegiat bola voli untuk mengambil kepercayaan masyarakat terhadap pertandingan bola voli. Untuk mengantisipasi potensi kerusuhan yang terjadi, panitia penyelenggara sepakat memberlakukan denda bagi pelaku kerusuhan serta akan membawa ke jalur hukum bilamana terjadi kerusuhan yang menyebabkan jalannya pertandingan terganggu. Terbukti pertandingan tempo hari dapat berjalan lancar tanpa ada kendala kerusuhan yang tidak diinginkan.
Pada hari ke dua jumlah masyarakat yang menyaksikan cukup membludak jika dibandingkan dengan hari pertama. Suasana mendung tak menyurutkan semangat para penonton yang hadir langsung di lapangan. Riuh sorak sorai para penonton juga menjadi bumbu pelengkap terselenggaranya turnamen voli di Lapangan Voli Siyono Kulon. Pagelaran lomba voli tersebut sukses terselenggara berkat dukungan dari warga yang antusias terhadap kegiatan perlombaan. Saat berlangsungnya lomba voli, para penonton memenuhi sekitar lapangan untuk menyaksikan jalannya pertandingan.
Dalam pagelaran bola voli kemarin ditutup dengan pertandingan final antara tuan rumah dari Padukuhan Siyono Kulon bertemu dengan Padukuhan Glidag. Laga tersebut berjalan cukup sengit, mengingat Padukuhan Siyono Kulon dan Padukuhan Glidag merupakan finalis pada turnamen bola voli seri sebelumnya yang diikuti oleh 10 Padukuhan yang berada di lingkup Kelurahan Logandeng. Namun pada akhir laga, Tim WSC dari Padukuhan Siyono kulon harus mengakui keunggulan Tim Yoga dari Padukuhan Glidag yang diisi oleh mayoritas pemain dari Porda Gunung Kidul dalam permainan 3 set langsung.
