Mohon tunggu...
Erlinda Septiawati
Erlinda Septiawati Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | Copywriter

be better, be proud of your self✨ Halo i'm 22 years old. I have a hobbies reading and writing. I also enjoy watching K-Dramas. Here, I want to share my writings. Hopefully share stories and benefits with many people.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tanpa Akhir

10 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 10 Juli 2024   09:37 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rindu Tanpa Akhir (Unsplash/Eurico Craveiro)

Di senyap malam yang kelam
Rindu sering kali menghampiri
Bayangmu hadir dalam mimpi
Namun, sulit untuk tergapai

Kenangan tentangmu terukir abadi
Dalam tiap hembusan nafas
Kehilangan dirimu seperti sayap yang patah
Mengisyaratkan luka yang tak tersembuhkan

Hampir setiap malam aku memimpikan
Wajahmu yang pernah menyinari bumi
Namun ketika pagi datang
Menggugurkan harapan bertemu lagi

Rindu ini menyiksa tanpa henti
Padahal hanya bayang yang tersisa
Aku merindu tanpa bisa berbuat apa
Kau pergi, namun tetap ada di hati

Bekasi, 10 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun