"Lihat deh si x kamu sudah punya apa?"
Perjalanan di usia 20-an, membuat banyak siklus regenerasi sangat cepat. Orang-orang di sekitar sering menanyakan tentang pencapaian.
Kerja dimana sekarang? Sudah punya rumah atau mobil? Kapan tabungan 100 juta pertamanya? Kapan nikahnya? Seolah perlombaan itu nggak perlu diadakan, tetapi sudah banyak yang mengadakan.
Ibaratnya begini, kamu hanya ingin menikmati setiap momen yang ada di Kota Jogja saja. Sedangkan, pandangan orang lain, mengapa belum pernah ke Kota Solo padahal kan berdekatan? Mengapa hanya ingin disatu tempat, kalau bisa ke banyak tempat
Padahal alasannya karena kamu tidak suka travelling, kamu lebih suka menghabiskan banyak waktu di rumah. Atau karena kamu lebih suka uangnya untuk beli makanan enak daripada harus berkeliling kota.
Pertanyaan yang melingkupi itu mirip sekali dengan perjalanan, sudah sampai mana? Habis ini mau kemana? Tujuan harus benar, jelas, dan tepat. Kita nggak dibiarkan menetap terlalu lama di satu tempat.
Bahkan perjalanan yang singgah sebentar ini juga diatur. Pelan-pelan saja, hati-hati di jalan ya!
"Habis ini mau kemana?"
"Di sini saja dulu."
Sejatinya kita tidak bisa mengatur bagaimana seseorang berpendapat, tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menikmati setiap momen.