Mohon tunggu...
Erlinda Septiawati
Erlinda Septiawati Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer | Copywriter

be better, be proud of your self✨ Halo i'm 22 years old. I have a hobbies reading and writing. I also enjoy watching K-Dramas. Here, I want to share my writings. Hopefully share stories and benefits with many people.

Selanjutnya

Tutup

Love

Tak Selalu Buruk, Ini Dia 3 Alasan Seseorang Memilih Ghosting

6 Juli 2023   06:58 Diperbarui: 6 Juli 2023   07:02 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ghosting (Freepik.com/Benzoix)

Menjalin hubungan percintaan tak selalu berjalan mulus. Salah satu kejadian yang harus dihadapi, yakni ghosting. Ghosting atau tindakan tiba-tiba menghilang tanpa alasan yang jelas kerap kali menimbulkan kebingungan bagi yang ditinggalkan. Ketika berada difase sedang sayang-sayangnya, namun dia hilang begitu saja.

Meskipun banyak orang berpikir, ghosting merupakan tindakan negatif. Tetapi, ada beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk melakukan ghosting. Disajikan tiga alasan seseorang memilih ghosting, yang telah dirangkum dari berbagai sumber, pada Kamis (6/7/2023).

1. Demi Melindungi Diri Sendiri

Mencari pasangan menjadi proses yang terbilang tidak mudah bagi sebagian orang. Memahami satu sama lain, baik dalam berbagai aspek yang dinilai seperti latar belakang, perilaku, bahkan pendidikan.

Berkenalan dengan orang baru, kemudian mengalami pendekatan atau PKDT. Bisa juga sudah menjalin hubungan, namun timbul hal yang baru terlihat.

Disanalah biasanya terkuak beberapa sifat yang diketahui, lalu merasa tidak cocok untuk terus melanjutkan hubungan tersebut. Mungkin karena ucapan yang kasar, perilaku yang kurang sopan, toxic dan berbagai tindakan buruk lainnya. Demi melindungi dirinya inilah alasan seseorang memilih melakukan ghosting daripada berurusan dengan orang semacam itu.

2. Lebih Mudah Tanpa Perlu Menjelaskan

Dalam situasi tertentu, seseorang mungkin memilih ghosting karena mudah untuk dilakukan, tanpa ribet dan menuntut untuk penjelasan yang detail. Hal ini terjadi bagi orang yang memang tidak menyukai effort yang dianggapnya sulit untuk disampaikan.

Mengakhiri hubungan juga perlu usaha dan energi, karena terkadang seseorang cenderung tidak bisa menerima hal buruk yang terjadi dihidupnya. Memahami kondisi sulitnya penerimaan, juga menjadi alasan yang menyebabkan perilaku ghosting dipilih. 

Biasanya hanya perlu menghilang seperti tidak membalas pesan. Oleh sebab itu, beberapa orang memilih langkah ini karena tidak perlu berkata secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun