awalnya hanya menyapa
lalu berkata
setelah itu bersuara
kemudian berceloteh membara
kicauan sang sesama
menggunjingi sesama
membuat yang tidak ada menjadi ada,
celoteh yang tak sesuai fakta
fitnah ...
di baju mu tertera kata yg membuat ku ingin muntah
karena hidup mu penuh dengan bahan-bahan mentah
yang tak pernah matang walaupun umur mu bertambah
hidup mu penuh dengan celotehan
padahal tuhan mu telah mengajarkan
mengajarkn kebaikan
dan  menjauhi kemungkaran
mengapa kau slalu begitu
berceloteh dan menggerutu
menyakiti hati sesamamu
tanpa ragu kau tetap berseru
tanpa memikirkan apa dosa itu
celoteh yg tak bermutu
membuat fitnah dan mengguncangkan dunia mu
merontokan pahalamu
dan menggunung dosa mu
namun mengapa kau selalu baggakan itu
padahal saku dosa mu telah meluap
sinar mu telah redup
dan hati mu telah menyusut
jika kau tak tau apa itu satu
maka kau juga tak mengetahui itu dua
jika hati mu telah terhantam batu
maka kau tak akan mengerti apa itu dosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H