Mohon tunggu...
Erlindani Setya Martanti
Erlindani Setya Martanti Mohon Tunggu... -

Yang terbaik adalah : Aku telah mencobanya, dan yang terburuk adalah : Aku akan mencobanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kisah kita

29 Agustus 2012   13:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hati ini berhenti sejenak menikmati setiap aliran nada yang bergulir di depan ku

tinggi rendah menyatu menghiasinya

hal yang indah hanya satu

senyum tawa yang menyapa sang pujangga


teriak ku dalam kesunyian ini

mendesuk hati sang malaikat mimpi

menggulir rasa yang telah tersakiti

terang membelai sanubari

mengenal tanpa merasa

bersama lalu saling menyapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun