Surabaya, kota yang dikenal sebagai "Kota Pahlawan," menyimpan beragam cerita sejarah yang tak ternilai harganya. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, Surabaya memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk merayakan dan melestarikan sejarah ini, Museum Surabaya yang terletak di Gedung Siola Jl. Genteng Kali No.41, Genteng, Surabaya menjadi salah satu destinasi budaya dan Sejarah yang wajib untuk dikunjungi.
Sejarah Gedung SIOLA
Gedung Siola memiliki sejarah yang cukup panjang. Awalnya, gedung ini dibangun pada tahun 1877 oleh Robert Laidlaw (1856-1935) seorang pengusaha asal Inggris sebagai pusat perdagangan dan bisnis. Awal dibuka pada Maret 1923 dengan nama “Whiteaway Laidlaw”. Pada saat Perang Dunia ke II toko itu mulai diambil alih oleh pasuka Jepang dan dinamakan “Chiyoda”. Di atas gegung tersebut para pemuda Surabaya menjatuhkan bom saat tank dan tentara Inggris memasuki Tunjungan, pada akhirnya Gedung tersebut hancur dan mangkrak terbengkalai.
Pada dekade tahun yang sama, ada lima pengusaha besar yaitu Soemitro, Ing Wibisono, Ong, Liem dan Ang lalu membentuk akronim SIOLA yang dibuka dan diperkenalkan ke publik pada tahun 1964. Benar saja, dia menjadi toko yang cukup terkenal di seantero Surabaya pada tahun 60-80an. Siola tak mampu bersaing dengan toko-toko baru yang lebih besar dan megah. Akhirnya, ia resmi ditutup pada tahun 1998. Namun, setelah bertahun-tahun mengalami perubahan, gedung ini kini diubah menjadi sebuah museum yang menyajikan berbagai koleksi dan informasi mengenai sejarah Surabaya.
Pada 3 Mei 2015, Pemerintah Kota Surabaya meresmikan gedung ini sebagai Museum Surabaya. Pengubahannya menjadi museum bertujuan untuk mendokumentasikan perkembangan kota Surabaya dari masa kolonial hingga masa kemerdekaan dan seterusnya. Gedung ini dipilih karena memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi dan menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini.
Koleksi dan Pameran Museum Surabaya
Museum Surabaya yang terletak di Gedung Siola memiliki beragam koleksi yang menceritakan perjalanan panjang kota ini, dari masa pra-kemerdekaan, zaman penjajahan Belanda, hingga era pasca-kemerdekaan. Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan banyak artefak sejarah, foto-foto lama, dan berbagai pameran yang menggambarkan kehidupan masyarakat Surabaya dalam berbagai periode.
Salah satu koleksi yang paling menarik adalah diorama yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Surabaya, seperti pertempuran 10 November 1945 yang menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum ini juga memiliki berbagai benda koleksi, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sejarah kota ini.
Seiring berkembangnya zaman, Museum Surabaya juga menghadirkan LED yang sangat menarik dan mengedukasi para wisatawan yang berkunjung. Selain itu, museum ini juga memamerkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Surabaya, termasuk budaya, seni, dan perdagangan. Berbagai miniatur bangunan dan replika kehidupan sehari-hari di Surabaya pada masa lalu juga dipamerkan untuk memberikan gambaran yang lebih hidup kepada pengunjung tentang bagaimana kota ini berkembang dari waktu ke waktu.
Museum Surabaya Siola juga menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan pengalaman berkunjung, seperti ruang pameran yang cukup luas, informasi digital yang interaktif, dan pemandu wisata yang siap memberikan penjelasan lebih lanjut tentang setiap koleksi dan pameran yang ada.