Mohon tunggu...
Erlina Sih Mahanani
Erlina Sih Mahanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNNES

Seorang mahasiswa yang belajar menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PKL MBKM SKM Penggerak UNNES 2024 Sulap Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

3 November 2024   22:03 Diperbarui: 3 November 2024   22:30 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang jika dibuang sembarangan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Biasanya minyak jelantah langsung dibuang tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu (Widyawati & Hidayah, 2022). Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan limbah rumah tangga khususnya minyak jelantah dapat dilakukan dengan mengubahnya menjadi bermanfaat. Minyak jelantah dapat didaur ulang, seperti yang telah di lakukan (Sundoro et al., 2020) tentang pemanfaatan minyak jelantah dalam pembuatan lilin warna-warni.

Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Negeri Semarang program studi Kesehatan Masyarakat yang tengah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) MBKM SKM Penggerak di Kabupaten Semarang membuat sebuah program pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga salah satunya yaitu program Edukasi dan Praktik Pengolahan Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi di kelurahan Langensari khususnya RW 06, Kabupaten Semarang. Hal ini dikarenakan masyarakat kelurahan Langensari dalam mengelola limbah jelantah masih banyak yang langsung dibuang ke tempat pembuangan sampah, hanya terhitung jari yang menjualnya kepada pengepul.

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan acara PKK bulanan rutin RW 06 di salah satu rumah ibu PKK pada sore hari. Partisipan berjumlah 13 orang dari total 34 orang yang hadir karena terjadi pembagian kelompok menjadi dua yaitu kelompok yang membuat kerajinan dari tutup botol dan pembuatan lilin aromaterapi. Pelaksanaan diawali sosialisasi edukasi singkat mengenai minyak jelantah, dampak yang ditimbulkan dan ajakan untuk mendaur ulang. Selanjutnya dilakukan praktik pembuatan lilin aromaterapi dari jelantah yang didemokan terlebih dahulu kemudian diikuti praktik mandiri oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan berjalan dengan baik, aktif bertanya dan memberikan tanggapan. Hasilnya, ibu-ibu PKK berhasil membuat 2 lilin aromaterapi dari jelantah dengan wangi melati dan lavender. 

 Gambar lilin aromaterapi yang dibuat PKK (sumber : gambar pribadi)
 Gambar lilin aromaterapi yang dibuat PKK (sumber : gambar pribadi)

Referensi :

Sundoro, T., Kusuma, E., & Auwalani, F. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Dalam Pembuatan Lilin Warna-Warni. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(2), 127--136.

Widyawati, F., & Hidayah, A. N. (2022). Upaya Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Pelatihan Pembuatan Minyak Jelantah Menjadi Sabun Cuci di Desa Uma Beringin. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:251425032

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun