Mohon tunggu...
Erlina Shinta Wati
Erlina Shinta Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030073

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030073

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mengulik Filosofi dan Strategi Bisnis Wisanggeni Coffe

11 November 2022   16:11 Diperbarui: 11 November 2022   16:20 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu pergi ke sebuah tempat yang unik dan memiliki filosofi yang menarik? Jika belum, mari simak artikel ini karena artikel ini akan membahas sebuah kafe yang sangat unik dan memiliki filosofi dan strategi bisnis yang menarik untuk diketahui.

Hembusan angin sejuk menyambut kami ketika kami menginjakan kaki di tempat ini, yaitu Wisanggeni Coffe. Lokasinya tidak jauh dari lereng gunung merapi, tepatnya berada di kec. Cangkringan, sleman Kec. Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saya dan teman-teman dipandu oleh bapak Mokhamad Mahfud, S.Sos.I. Msi. Selaku dosen mata kuliah perilaku konsumen berkesempatan untuk mengunjungi tempat ini.

Salah satu alasan yang membuat kami tertarik datang berkunjung ke tempat ini yaitu karena tempat ini menerapkan berbagai aspek keilmuan yang meliputi paradigma integrasi - interkoneksi dalam menjalankan bisnisnya.

Nama Wisanggeni Coffe sendiri terinspirasi dari tokoh kesatria wayang favorit owner dari cafe ini yaitu " BAMBANG WISANGGENI" yang dikenal sebagai tokoh yang gagah, bagus, ahli strategi, serba bisa dan memiliki semangat yang tinggi. Owner dari cafe wisanggeni ini yaitu bapak Hari Jaran, sangat percaya dan memegang erat ilmu peradaban jawa. Beliau percaya, dengan memberikan nama yang baik kepada tempat ini, maka nantinya akan memberikan dampak yang baik juga kepada seluruh aspek di cafe ini termasuk konsumen nya. Beliau senantiasa menyelipkan doa - doa baik kepada setiap konsumenya ketika beliau meracik bahan dan sebelum membuka cafe nya agar para konsumen yang datang ke cafe ini selalu diberikan kemakmuran lahir dan batin. Hal ini membuktikan bahwa owner dari wisanggeni coffe ini menerapkan nilai - nilai spriritualitas dalam menjalankan usahanya.

Ketika kami berada disana, kami berkesempatan untuk mendengarkan ilmu yang sangat menarik dari bapak Hari Jaran. Beliau sempat berbicara mengenai frekuensi, dimana frekuensi sangat berpengaruh kepada diri seseorang dalam menjalankan kehidupan. Contohnya ketika kita senantiasa bersyukur setiap harinya, maka akan meningkatkan frekuensi diotak kita.

Tidak hanya tentang mindset. Namun, desain interior di wisanggeni coffe pun memiliki artinya sendiri - sendiri. Setiap lukisan yang dipajang di wisanggeni coffe juga memiliki tujuanya sendiri. Lokasi dimana berdirinya wisanggeni coffe ini juga sangat bermakna karena berada disamping bukit plawangan, dekat mata air yang airnya digunakan untuk menyeduh kopi di wisanggeni coffe.

Strategi Bisnis

Selain karena tempatnya yang menarik, tujuan lain kami mengunjungi wisanggeni coffe ini yaitu untuk mempelajari strategi bisnisnya kami ingin mengetahui bagaimana cara para pekerja di wisanggeni coffe memberikan pelayanan kepada konsumen nya.

Pak Hari Jaran memberikan kami sebuah prinsip yang ia terapkan dalam branding wisanggeni coffe yaitu "Jangan mencari pelanggan, tapi datangkan pelanggan". Maksud dari kalimat ini yaitu, ketika menjalankan bisnisnya, beliau tidak ingin mencari dengan memasang banner atau baliho yang nantinya hanya menjadi sampah visual. Menurut beliau, lebih baik kita mendatangkan pelanggan dengan cara memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada para konsumen.

Salah satu cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan bisa dengan cara menganggap customer sebagai seorang teman dekat. Ketika ada konsumen datang, jangan dianggap customer baru. Tetapi anggaplah sebagai seseorang yang sudah akrab. Kenali personalnya dengan baik dan coba berikan kehangatan pada konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun