Mohon tunggu...
Erlina Shinta Wati
Erlina Shinta Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030073

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030073

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Lebih Alami Lebih Baik, Benarkah Begitu?

21 Juni 2021   22:58 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:59 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Putih Telur

Sesuai namanya, masker putih telur dibuat dari bagian putih yang masih mentah tanpa menggunakan kuningnya. Alasan mengapa putih telur dipilih menjadi salah satu bahan masker DIY karena dianggap memiliki kandungan kolagen yang bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit agar tidak kendur.

Waktu awal mencoba, mungkin kulit akan beneran terasa lebih cerah dan kenyal. Tapi ternyata, masker DIY putih telur bisa membawa dampak buruk pada kulit kita. Selain baunya yang sedikit amis akan menganggu ketika digunakan, kandungan bakteri salmonella yang terdapat dalam putih telur bisa memicu timbulnya rasa gatal bahkan berujung iritasi atau bahkan infeksi di kulit.

Baking Soda

Entah siapa yang pertama kali memulai dan membuat masker dari baking soda. Bahan ini dipercaya mampu hilangkan jerawat, bekas jerawat hingga komedo. Berdasarkan tutorial yang banyak beredar, caranya dengan mencampurkan baking soda dengan pembersih muka atau cleansing foam, Waduh!

Baking soda memiliki kadar PH yang sangat tinggi, membuat kandungan alkalinya juga tinggi. Jika kamu mengoleskan baking soda langsung ke kulit wajahmu, khawatir baking soda akan menganggu kestabilan PH dan seluruh minyak alami pada kulitmu akan hilang sehingga kulit menjadi kering dan sensitif. Selain itu, kulit juga tidak lagi terlindung dari bakteri dan sensitif terhadap cahaya matahari.

Para dokter juga tidak menganjurkan penggunaan baking soda sebagai obat jerawat, karena takut malah terjadi peradangan jerawat yang lebih serius. Lebih baik gunakan obat jerawat yang sudah terbukti kualitas dan manfaatnya secara ilmiah.

Selain karena bahan-bahan diatas yang ternyata kurang tepat untuk di jadikan sebagai masker, alasan mengapa masker DIY menjadi 'tidak efektif' atau bahkan bisa membuat kulit jadi breakout adalah kurangnya research tentang bahan yang akan digunakan, apakah aman atau tidak untuk kulit? Apa saja bahan yang dibutuhkan oleh kulitku?  

Kebanyakan orang yang membuat masker DIY terinspirasi dari beauty vlogger dan mencontohnya secara mentah-mentah tanpa crosscheck apakah bahan yang digunakan cocok dengan jenis kulitnya. Asumsi bahwa "yang alami sudah pasti baik" juga tidak bisa dibenarkan.

Nah, kalau saran dariku lebih baik kamu pikir-pikir lagi deh sebelum mencoba buat DIY Skincare dengan bahan-bahan dapur diatas. Apalagi kalau kulitmu tipe yang sensitif, alih-alih bikin kulit mulus, yang ada malah jadi iritasi. Sebenernya boleh saja mencoba 'meracik' skincare sendiri dirumah, tapi harus didasari dengan ilmu yang mumpuni karena urusan skincare bukanlah hal yang sepele, skincare memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kesehatan kulit.

Daripada membuat DIY Skincare dari bahan yang masih diragukan keamananya, mending coba merawat diri dari dalam dulu. Perbanyak minum air putih dan juga konsumsi sayur dan buah juga akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Hal ini juga gak kalah 'alami' kok! Selain itu, kamu juga bisa membeli produk ber-BPOM yang sudah jelas ingredients dan kualitasnya untuk jangka panjang yang lebih terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun