Mohon tunggu...
erlina raudhatul
erlina raudhatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN PONOROGO

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perilaku Anak Anda Mencerminkan Kepribadian Intovert atau Extrovert?

25 April 2024   01:38 Diperbarui: 25 April 2024   01:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kepribadian pada dasarnya memiliki sisi intovert dan ekstrovert, maka dari itu kenali pribadi anak, apakah perilaku anak anda termasuk intovert atau extrovert?

Kepribadian intovert cenderung menyukai lingkungan yang tenang dimana mereka akan lebih senang menyendiri dan merenungkan apa yang mereka lakukan. Kepribadian intovert akan menghindari hal-hal yang baru atau enggang Mecoba hal yang baru. Namun kepribadian ini memiliki kemampuan yang baik untuk menganalisa sesuatu yang rumit, dikarenakan mereka mudah berkonsentrasi dalam memecahkan masalah. Ciri-ciri nya : lebih suka menyendiri, tidak suka menjadi pusat perhatian, lebih fokus  untuk melakukan minat yang sesuai.

Kemudian kepribadian ekstrovert, yaitu tipe yang mudah berinteraksi dengan lingkungan sosial dan percaya diri dengan orang lain. berbalikan fakta dengan intovert, seorang anak yang memiliki kepribadian ekstrovert akan mudah cepat bosan ketika suasananya dia sedang sendiri, dan membutuhkan sosialisasi serta komunikasi ditempat umum. Mereka akan menikmati suatu kegiatan dengan enjoy, dan menikmati bertemu dengan banyak orang. 

Ciri-ciri anak
memiliki kepribadian ekstrovert sebagai berikut: suka bekerja secara berkelompok, selalu percaya diri, pandai dalam memecahkan masalah, senang menjadi pembicaara dan pandai bergaul.

Untuk kebaikan anak anda peningkatan kualitas dan kuantitasnya harus menjadi perhatian dalam mencegah hal tersebut, karena anak yang memiliki jiwa intovert akan menjadi halangan untuk pertumbuhannya. Maka dari itu biarkan anak berkembang sesuai dengan keterampilannya. Jangan membebani anak dengan harapan anda, yang terpenting anak tersebut dapat berkembang dan memiliki kemauan untuk beradaptasi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun