Tertegun aku menyadari kenyataan bahwa jempol kaki anak bungsuku lebih panjang dari jari telunjuk kakinya. Kata orang bahwa usia ibunya lebih pendek daripada ayahnya (Periksa in Jempol anak masing2). Tiba-tiba ketakutan aku akan maut kembali menjadi-jadi. Tergesa-gesa aku berwudhu dan langsung bersujud, mengharap keampunanNya.
Sudah sering sekali aku merhatiin jempol kaki orang, dan biasanya setelah kuinterrogasi mereka mengaku kebenaran 'kata orang' diatas. Duh... akankah benar aku lebih dahulu pergi dari 'ayah anak bungsuku'?? Kalaupun iya aku juga tidak bisa berbuat apa-apa... selain berserah diri padaNya... Paling-paling suamiku akan menikah lagi sebelum 100 hari usia kematianku... tapi ini tidak pernah kutakuti...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H