Mohon tunggu...
erlina herlin
erlina herlin Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

I Love my Family

26 Mei 2015   23:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

I Love my Family

Hallow teman-teman…

Kali ini saya akan menuliskan artikel tentang keluarga, yang dimaksud penulis dalam judul itu adalah perceraian, yah…kali ini saya akan membicarakan tentang perceraian dalam keluarga. seperti yang kita ketahui bahwasanya banyak sekali orang melakukan perceraian padahal kan didalam agama islam perceraian itu adalah suatu hal yang sangat dibenci Allah “naudzubillah”.

Apa saja sih penyebab perceraian itu ?

Sebenar nya banyak sekali penyebab dari perceraian ini, misalkan disalah satu dari mereka ada yang selingkuh, ada yang masalah factor keuangan, dan banyak hal yang lainya, nah hal ini sangat berpengaruh kepada anak-anakm mengapa demikian ? karena sianak akan merasa tidak nyaman atas perceraian ini dan akan mengganggu dalam hal psikologis. Banyak hal yang terjadi pada zaman sekrang ini anak-anak akan menjadi lebih nakal, pergaulanya semakin bebas, dan yang lainya. Banyak terjadi hal-hal yang negative yang terjadi pada sianak tersebut, karena mereka todak bisa mendidik anaknya dengan baik dan anaknya akan bebas melakukan apapun sesuka hati mereka. Inilah akibat dari kurang nya perhatian orang tua terhadap sianak.

Ketika orang tua bercerai anak yang lebih muda akan merasa lebih cemas atas perceraian ini,kurang memiliki persepsi yang realistis tentang apa yang menyebabkan perceraian tersebut, dan lebih sering kebanyakan dari mereka menyalahkan diri sendiri, akan tetapi mereka bisa beradaptasi lebuh cepat dari pada anak yang lebih tua, yang memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Perceraian juga dapat menimbulkan stress bagi anal-anak, stress konflik pernikahan dan kemudian perceraian, dan terkadang salah satu dari mereka pergi meninggalkan rumah. Dan terkadanganak-anak belum memahami apa yang sedang terjadi didalam keluarganya, perveraian tentu saja menimbulkan stress bagi orangtua dan bisa berdampak negative terhadap pola asuh mereka.

Dalam kasus-kasu perceraian yang telah bermunculan pada zaman sekarang ini, ibu lebih mendapatkan hak asuh anak, meskipun hak asuh ayah pada saat ini sedang tren. Hal asuh bersamam hal asuh yang dibagi antara kedua orang tuanya disana terdapat kelebihanya, jika kedua orang tua dapat bekerja sama, semenjak kedua orang tua dapat melanjutkan keterlibatan mereka dekat dengan baik.

Dan kebanyakan dari mereka para orang tua bercerai dengan menyesuaikan diri dengan baik akan tetapi perceraian akan menimbulkan resiko maalah pada masa remaja atai dewasa, seperti perilaku antisocial, kesulitan dengan figure otoritas dan akhir keluar dari sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun