Mohon tunggu...
Erlina Saraswati
Erlina Saraswati Mohon Tunggu... Guru - Teacher, MC, Host, Moderator

Terus belajar dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Corona

29 November 2020   22:36 Diperbarui: 29 November 2020   22:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SURAT UNTUK CORONA
Oleh: Erlina Saraswati
Kedatangan mu tanpa permisi
Kehadiranmu tidak menyenangkan hati
Kehadiranmu sangat meresahkan dunia ini
Tidakkah kau corona kasihan terhadap kami, generasi kami, warga kami?
Hadirmu tidak hanya merusak jiwa raga kami
Hadirmu tidak hanya satu bahkan dua hari
Hadirmu melenyapkan orang yang kami sayangi
Bahkan tanpa sedikit iba kau renggut sanak saudara kami, generasi penerus kami
Pendidikanku, usahaku, pekerjaanku, bahkan aktivitas disetiap hariku tidak sebaik dulu lagi
Bahkan tanpa merasa bersalah kau menyiksa raga yang hanya titipan dengan begitu tragis kau habisi tanpa permisi
Tanpa kau sadari tidak hanya puluhan bahkan ratusan nyawa kau habisi tanpa kau tanya siap kah kami
Tidak hanya lantunan doa bahkan air mata pun tanpa berhenti menangisi
Tidak kah kau kasian terhadap kami karena mu tidak sedikitpun  kami bisa melihat wajah orang yang kami sayangi kembali kepada ilahi
Bahkan untuk berada disamping nya dan membantu mengucap "Laillahaillahmuhammaddrrosulallah" kami tidak bisa
Bahkan kami dipisah tanpa kata pisah , mendengar wasiat terakhir darinya pun kami tidak bisa
Malam ku tertekan akan datang nya pagi,apakah masihku diberi kesempatan untuk melihat dunia fana ini
Pagiku gelisa akan datang nya malam apakah bisa mengumpulkan amal untuk ku bawa kelak di akhirat nanti
Doa ku untuk mu corona segerah pergi dengan tanpa meninggalkan benci
Pergilah dengan ikhlas dan senang hati
Sudailah kami mohon,
Cukup sekali lagi cukup
Jangan kau Ambi kebahagiaan kami
Terimakasih berkat mu kami menyadari bahwa semua hanya titipan,bahkan nyawa yang tanpa di sadari bisa berakhir tanpa permisi,apalagi menunggu kami untuk bersiap diri. Dariku mewakili Saudara -saudaraku  ku 2020 terimakasih sudah memberikan pelajaran yang begitu berarti

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun