Nama pemilik pengusaha Ayam Goreng Nelongso yaitu: "Nanang suherman" sekarang Beliau tinggal di villa bukit tidar, yang aslinya berasal dari probolinggo, beliau masih berusia 30 tahunan sekarang ini dan dengan umur yang masih muda Beliau sudah mendapatkan sorotan tajam di kawasan jawa timur karena usahanya yang begitu ramai pengunjung, terutama di kota malang. Sekarang ini Beliau telah menyandang gelar S1 fakultas I.T & perkebunan di universitas universitas merdeka.Â
Sebelum terjun menjadi terkenal dengan mendirikan nelongso ini, beliau sempat mempunyai pabrik giling plastik saat pertama beliau menikah, sampai mengekspor barang-barang tersebut ke luar negeri dan tidak disangka beliau mengalami penurunan omset yang seharusnya didapatkan, sehingga menjadi bangkrut. Namun dengan kebangkrutan yang telah terjadi, beliau akhirnya mempunyai inisiatif membuka kuliner di karang ploso, warung yang kecil sekali berukuran 3x2 meter dengan menyandang nama "Ada Bebek Lelembut", disana Beliau berjualan dengan ditemani istrinya. Liku-liku kehidupanpun harus dirasakannya meskipun jatuh, harus bangkit lagi, mengingat kehidupan yang begitu keras harus dikalahkan oleh rasa kemalasan pada diri sendiri. Melihat banyaknya orang yang menjadi pengangguran tanpa usaha yang didapatkannya, akhirnya beliau harus mengepalkan tangan dengan penuh usaha keras dengan menguras otak berfikir bagaimana nanti warungnya bisa ramai pengunjung. Setelah setengah tahun menjalani usaha warung kecil tersebut, beliau ingin menjelajah kota lain dengan mengenalkan masakannya di khalayak umum. Beliau akhirnya mencoba berjualan di kota malang, pertama-tama beliau berjualan di pujasera didaerah universitas politeknik malang, yang saat itu sudah memasuki tahun 2012, berganti menyandang nama warungnya dengan nama "Bebek Ayam Goreng Prasmanan",setelah menjalani berjualan disana, yang dirasakan oleh bapak nanang mungkin belum memenuhi target tujuan penjualannya, akhirnya beliau menjelajah tempat lagi untuk berjualan, masih disekitar kota malang, saat itu tahun 2013, berganti lagi menyandang nama warungnya dengan nama "Ayam Goreng Nelongso",saat itu beliau berjualan di ekstra alfamidi tepatnya di daerah soekarno hatta kota Malang.
Ayam goreng nelongso ini terkenal dengan sebutan "Nelongso", karena di ambil dari kata brand penjualan ayam goreng nelongso yang terkenal sebelum berdirinya warung ayam goreng nelongso sekarang ini.
Setelah berjualan dengan liku-liku jatuh bangun tersebut, akhirnya Beliau mulai merasakan bahwasannya jualannya berhasil menarik pelanggan dengan berbagai kalangan umum, terlebih mayoritas mahasiswa yang lebih sering menghabiskan menu makanan di warung Ayam Goreng Nelongso tersebut. Dan bagaimana tidak terkenal dan ramai pengunjung, sedangkan kota malang adalah kota pendidikan yang banyak sekali orang-orang yang dari kalangan jauh berdatangan ke kota malang untuk meneruskan jenjang perkuliahan disana.
Dan awal karier Ayam Goreng Nelongso ini mendapat berbagai konsumen, ternyata warung Ayam Goreng Nelongso yang didirikan oleh Bapak Nanang ini, karena ada banner yang bertuliskan " mulai harga 5000 sudah bisa merasakan Ayam Goreng Nelongso", siapa yang tidak penasaran ada warung baru dengan harga cuman "5000+Nasi" sudah dapat makan disana, ternyata setelah di selidiki bisa makan disana kalau jam menunjukkan jam 6 pagi, mungkin hanya menyediakan 50 porsi-100 porsi awal buka warung tersebut, yang itu agar dapat menggaet pengunjung yang melihat tulisan tersebut. Ide Bapak Nanang ini sangat kreatif dan bisa dijadikan contoh para wirausaha yang ingin berjualan dengan cara menggaet pelanggannya dengan cara iming-iming harga yang murah meriah dengan melihat cara wirausaha Ayam Goreng Nelongso, agar nantinya para wirausaha juga banyak pengunjung yang nantinya konsumen menjadi penasaran dengan makanan yang ada di dalam warung tersebut, seperti yang terjadi di warung Ayam Goreng Nelongso.
Warung Ayam Goreng Nelongso ini sekarang membuka usaha baru dengan nama baru juga yaitu "Sambal Mak Tin",warung ini berada di wilayah masih sementara hanya di kota malang.
Cabang Ayam Goreng Nelongso sementara masih 11 cabang; 9 di kota malang, dan 2 di kota Surabaya, dan akan membuka cang lagi di kota lain di antaranya; Bandung, Jember, Pare, Kediri, Gresik, dan Sidoarjo. Sementara warung Mak Tin yang baru di buka usaha baru tersebut masih mempunyai 2 cabang dan semuanya di kota malang, saat ini sambal mak tin masih belum ada informasi tentang pembukaan cabang baru di jawa timur ini.
Warung Ayam Goreng Nelongso ini setiap harinya merekrut orang untuk menjadi karyawan di warung tersebut, sampai tidak ada hari penutupan penerimaan karyawan, mengingat warung yang sangat ramai pengunjung ini tidak ada waktu untuk sepi sama sekali. Sampai saat ini karyawan yang masih bekerja di tempat nelongso dan sambal mak tin tersebut terdapat 450/karyawan dari semua cabang.
Namun ada waktu ketika agak sepi pengunjung yaitu ketika bulan puasa ramadhan, karena banyaknya dari mahasiswa yang pulang kampung, sehingga pembeli dari pendatang sedikit berkurang.