Selamat Hari Ibu tanggal 22 Desember 2016
Jika aku sedang bersosialisasi dengan orang-orang yang ku kenal, entah itu orang lain, ataupun temanku sendiri, kemudian disitu terlibat ada percakapan yang menyinggung seorang ibuku dengan pertanyaan seperti ini padaku “IBUMU SARJANA APA?”
Aku hanya akan menjawabnya “Ibuku sarajana yang mempunyai gelar, yaitu MSi: Master Segala ilmu.
Tak terbayang bukan, menjadi ibu yang baik itu harus banyak belajar dan terus belajar. Long life education istilah kerennya. Bagaimana tidak, seorang ibu adalah seorang contoh atau peran orangtua yang kerekatan pada keluarganya sangat lebih banyak ketimbang seorang kepala keluarga (Ayah), yang harus melakukan pekerjaan setiap harinya untuk menafkahi anak-anaknya, sehingga waktu bersama dengan anak agak berkurang daripada waktu yang dipunyai ibu didalam rumah yang kebanyakan hanya berperan mengasuh anak-anaknya saja.
Berikut perjuangan seorang ibu didalam rumah tangganya:
1. Ibu harus belajar Akuntansi, agar bisa mengurus pendapatan keluarga dan mengelolanya untuk kebutuhan rumah tangga, tabungan, serta menata pemasukan & pengeluaran yang seimbang.
2. Ibu harus belajar ilmu Tata Boga, chef, atau perhotelan, belajar mengatur masakan keluarga dengan kreatif, supaya tidak bosan.
3. Ibu harus belajar ilmu Keguruan. Ia harus menguasai ilmu yang diajarkan di sekolah dasar, agar bisa mengajari anaknya bila kesulitan dengan PR-nya.
4. Ibu harus belajar Agama, karena ibu-lah yang pertama kali mengenalkan anak pada Allah, membangun akhlak yang luhur serta iman yang kokoh.
5. Ibu harus belajar Ilmu Gizi, agar bisa menyiapkan makanan bergizi bagi keluarga, setiap hari.
6. Ibu harus belajar Farmasi, agar dapat memberi pertolongan awal pada keluarga yang sedang sakit dan menyediakan obat-obatan ketika keadaan darurat.