Anti-Anemia, Solusi Makanan Kekinian Bagi Remaja

 Tim PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) ilmu gizi FKM UNHAS dengan dosen pendamping Safrullah Amir, S.Gz., MPH. yang diketuai oleh Nadyatul Keyzha Iradah Putri Sukardi dengan 6 anggota tim yakni Annabell Gladysia Rantepasang, Erlikasna sinaga, Dwi Evryl Sambolangi, Feliciani Kathrine Paita, Nur Ainun Meirani, dan Yusairoh tengah mengembangkan suatu produk kuliner dengan berbahan dasar daun kelor. Awal mula produk ini terbentuk terinspirasi dari tren korean food yang sedang berkembang pesat pada saat ini. Melihat maraknya prevalensi anemia remaja putri yang hingga kini kian terjadi, moringa kelor ini menjadi sebuah inovasi yang sekiranya dapat menanggulangi permasalahn anemia tersebut. Dengan berbahan dasar pangan lokal TIM PMW yang berasal dari prodi ilmu gizi ini mengembangkan inovasi makanan kekinian yang dikemas dalam bentuk lebih sehat dengan sasaran remaja putri namun disamping itu moringa rolls ini bisa dinikmati oleh semua orang tanpa memandang usia.

Moringa rolls merupakan salah satu produk inovasi baru dalam bidang usaha makanan yang berbeda dari kimbab pada umumnya karena berbahan dasar nori daun kelor, daging ayam, telur, timun, wortel dan digulung sehingga menyerupai bentuk kimbab. Seluruh perencanaan produksi ditunjang dengan pengkajian hasil riset, mulai dari proses pengolahan kelor, pemilihan jenis isian moringa rolls, kandungan gizi, manfaat moringa rolls, hingga dikemas dalam bentuk kemasan makanan yang kekinian, sehingga para remaja tertarik untuk mengkonsumsinya.

Produk moringa rolls ini merupakan inovasi terbaru yang berfokus pada peningkatan zat gizi terutama zat besi yang berasal dari daun kelor sendiri. Produk Moringa Rolls ini berbeda dengan produk kimbab lainnya yang telah dijual di pasaran. Perbedaannya terletak pada bahan utamanya yakni menggunakan Moringa Oleifera (daun kelor) yang menjadikan produk Moringa Rolls ini lebih sehat. Berdasarkan data Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI), (2019) bahwa kandungan gizi pada daun kelor (Moringa Oleifera) segar per 100 gram yaitu 92 kkal, 5,1 gr protein, 1,6 gr lemak, 14,3 gr karbohidrat, 8,2 gr serat, 1,077 mg kalsium, 298 mg kalium, 70 mg fosfor, 6 mg besi, 61 mg natrium, 0,10 mg tembaga, 0,6 mg seng, 22 mg vitamin C, 75,5 g kadar air, dan 3,5 g kadar abu.

Baca juga: Pentingnya Vitamin D dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tulang dan Imunitas Tubuh

Dalam pengembangan produk moringa ini yang menarik perhatian para pembeli dikarenakan memiliki cita rasa yang khas pada kulit kimbabnya. Pada produk ini dilakukan dengan mengganti nori pada kimbab biasanya dengan nori yang berasal dari ekstrak daun kelor (Moringa Rolls) bertujuan sebagai menambah zat gizi dari kimbab tersebut, karena pada dasarnya daun kelor mengandung kandungan gizi terutama zat besi untuk menanggulangi permasalahan anemia pada remaja yang mengonsumsinya nanti, selain itu tujuan lainnya adalah mengembangkan kreasi dan inovasi bagi anak muda terhadap perkembangan kuliner saat ini.

Kewirausahaan ini kini tengah mempromosikan produknya baik secara langsung maupun dengan menggunkana sosial media. Promosi ini dilakukan guna memperkenalkan secara massa mengenai kelebihan dari produk ini dan memberikan penyadaran bagi masyarakat akan pentingnya memilih dan memilah makanan yang sehat. Untuk lebih mengembangkan inovasi yang ada, tim moringa ini meyediakan beberapa jenis dan pilihan kimbab dengan tetap menghitung keseimbangan zat gizi nya. Tim ini berharap produk yang mereka kembangkan ini dapat bermanfaat dan membantu pemerintah dalam menekan angka kejadian anemia pada remaja putri sehingga produk ini dapat menjadi bisnis yang kian lama membesar dan membawa nama universitas bersaing dengan produk dari bisnis lain di kancah nasional.

link ig moringa rolls: https://www.instagram.com/moringarolls/