Jika kalian tau bahwa merokok dilarang , kenapa ya harus merokok di tempat umum, bahkan di jalan raya kamu bisa melihat pemandangan biasa merokok sambil mengendarai kendaraan. Yuk kita contoh negeri singapore, singapore dikenal negeri yang ketat masalah rokok, merokok di tempat umum adalah kriminalitas karenasingapore peduli kesehatan sama rakyatnya.Daripada uangmu dibakar lebih baik kalian simpan di bank ,
Jika kalian tahu merokok itu gak keren , kenapa harus merokok... kalau ada teman yang bilang merokok itu gaul, bearti orang yang tidak merokok itu kampungan ya.... owh itu salah besar.
Orang yang sukses, pintar dan cerdas mengerti apa yang di gunakan , merokok bagi mereka bisa membuat tekor. Coba tanya ke dokter spesialis paru paru....
Menurut dokter spesialis paru-paru
Merokok sama saja meracuni diri sendiri , karena rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide).
Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida.
Nah tau begitu kenapa harus merokok . kalian yang perokok pasif beruntunglah karena uang kalian tidak dibakar daripada uang dibakar lebih baik uang itu disimpan apalagi uang disumbangkan ke yatim piatu pasti uang itu bertambah berkah.
Siapkan diri kalian untuk menjadi terbaik dengan tidak merokok dan tidak miras, karena merokok sama miras akibatnya membuat pikiran kalian stagnan.
Bilang pada rokok kalo diriku lebih baik tanpa merokok dan berpikirlah lebih maju yang mana yang bisa menciptakan dirimu lebih hebat tanpa mengakibatkanmu menyesal seumur hidup dengan rokok.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI