Sekolah Kedinasan masih sangat diminati di Indonesia. Pada umumnya peminatnya adalah orang-orang yang ingin langsung bisa bekerja tanpa harus repot-repot untuk melamar kerja kesana kemari.Â
Karena memang pada dasarnya, siswa-siswa yang lulus dari Sekolah Kedinasan seperti IPDN, STIN, STAN dan lainnya akan langsung menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Setelah lulus kuliah langsung kerja, merupakan impian setiap orang. Gaji tinggi, masa depan terjamin, siapa yang tidak mau. Selain itu, setelah lulus langsung bisa menjadi PNS. Apalagi untuk menjadi PNS tidaklah mudah. Inilah beberapa faktor penyebab tingginya minat anak-anak muda Indonesia untuk sekolah di sekolah kedinasan.
Baca juga :Budaya Anti Korupsi pada Taruna Melalui Program Pendidikan Sekolah Kedinasan
Namun, meningkatnya minat anak muda Indonesia dari tahun ke tahun untuk sekolah di kedinasan membuat persaingan dan seleksi semakin ketat. Apalagi jumlah kuota yang diterima oleh sekolah kedinasan sangatlah sedikit. Bahkan pada tahun 2019, peserta yang mengambil sekolah kedinasan dan sudah membuat akun  sebanyak 204.638 orang.
Pada tahun 2019 ini, Politeknik Keuangan Negara STAN masih menjadi sekolah kedinasan terfavorit dengan jumlah 65.708 pemilih. Sementara Sekolah kedinasan kedua, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mendapat 23.719 calon taruna dan di posisi ketiga ada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS), yang mendapatkan 8.849 pelamar.
Tingginya persaingan di sekolah kedinasan membuat sebagian orang merasa pesimis. Apalagi kuota yang diterima sangatlah terbatas. Namun walaupun demikian, banyak cara untuk bisa lulus menjadi seorang siswa sekolah kedinasan.Â
Sebagaimana kata pepatah, dimana ada kemauan di situ akan ada jalan. Hanya saja kembali kepada diri kamu sendiri, mau atau tidak untuk menempuh jalan tersebut.
Baca juga : Peran Taruna Sekolah Kedinasan dalam Menjadikan Indonesia Maju
Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar kita dapat lulus di sekolah kedinasan. Di antaranya sebagai berikut: