Mohon tunggu...
Erlangga Sulaeman
Erlangga Sulaeman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sarjana Kesehatan Masyarakat

Saya suka Olah Raga seperti Sepak Bola, Futsal, Bulu Tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Sarana Pembuatan Air Limbah Sederhana dalam Pelayanan Kesehatan

9 Agustus 2022   15:30 Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:36 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kesehatan Lingkungan adalah suatu ilmu atau seni untuk menciptakan keberimbangan dari Lingkungan dan Manusia, lalu Ilmu Kesehatan lingkungan ini mempelajari bagaimana melihat adanya dinamika tentang hubungan interaktif antara berbagai penduduk dengan berbagai macam perubahan dari segi lingkungan hidup yang menyebabkan adanya ancaman atau berpotensi mengganggu kesehatan Masyarakat pada umumnya. Lingkungan sehat dalam melengkapi lima pilar Sanitasi diantaranya yaitu, mencuci tangan pakai sabun, tidak membuang air besar atau kecil sembarangan, mengonsumsi makanan dan minuman secara aman, memilih dan memproses sampah dengan benar, dan mengolah limbah rumah tangga dengan benar.

Sanitasi ini pada dasarnya masih menjadi permasalahan di desa-desa terpencil yang dimana tidak ada sama sekali tempat untuk membuang air besar dan kecil, maka dari itu sangat membutuhkan adanya pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah, Sebagian besar menganggap Sarana Pembuangan air Limbah belum menjadi kebutuhan dasar di pedesaan.

Masalah ini terjadi di Desa Surulangi Kecamatan Polobangkeng Selatan, di Kabupaten Takalar yang menggunakan Sarana Pembuatan Air Limbah baru 7,7%. Dimana mempunyai Sarana Pembuangan Air Limbah baru 38 dari 455 Kartu Keluarga, bahwasannya pembatasan air limbah yang dibuang begitu saja sehingga mengakibatkan air yang bau dan airnya tergenang lalu mengakibatkan pencemaran air bersih dan bisa mengakibatkan munculnya penyakit yaitu seperti diare, penyakit kulit serta jaringan.

Pada tahun 2020 angka penyakit diare di Pedesaan Surulangi sebanyak 80 kasus lalu adanya peningkatan menjadi 96 kasus di tahun 2021. Desa Surulangi ini di Kecamatan Polobangkeng Selatan dan merupakan wilayah Puskesmas Bulukunyi, lalu di tahun 2018 pedesaan Surulangi ini menyatakan sebagai desa bebas dari buang air besar sembarangan atau bisa dikatakan desa Open Defecation Free. Demikian dengan adanya ketiga pilar lainnya sudah dilakukan walaupun tidak maksimal, tetapi ada satu pilar yang memang belum dilaksanakan seperti pengolahan pada suatu limbah cair di rumah masyarakat.

Berjalannya pada masalah ini dari petugas sanitasi Puskesmas di Bulukunyi menjalankan adanya pengontrolan di Desa Surulangi untuk memantau agar desa ini dapat terlaksana lima pilar tersebut. Karena ini memang tidak mudah dilaksanakan maka dari itu berhubungan dengan pembangunan fisik yang dimana menggunakan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu pekerja memberikan ide yang kemudian dikordinasikan membuat inovasi kesehatan ke pemerintah untuk Pembuangan Air Limbah Sederhana, yang bertujuan untuk menaikkan kualitas Kesehatan Lingkungan di desa Surulangi agar bisa terhindar dari berbagai penyakit berbasis lingkungan dengan cara pembuatan Sarana Pembuangan Air Limbah yang memang tidak memerlukan biaya begitu banyak.

Dalam hal ini untuk inovasi Kesehatan yang ingin dilaksanakan yaitu membuat Sarana Pembuangan Air Limbah sederhana dari berbagai sumber daya lokal yang ada di wilayah pedesaan Surulangi seperti, ban bekas, bambu, pasir dan serat. Untuk membuat Sarana Pembuangan Air Limbah ini tergolong mudah dikarenakan membuatnya dengan bahan lokal yaitu bambu untuk menutup lubang, batu gunung, lalu pasir dan serat untuk dimasukkan kedalam lubang dengan bertujuan untuk menyaring air sebelum meresap ke dalam tanah. Lalu ditutup dengan batang bambu yang sudah dilatasi karung agar tidak ada bau yang berlebihan, kemudian air mengalir ke aliran yang telah dibuat dengan menggunakan pipa.

Dengan adanya Sarana Pembuatan Air Limbah sederhana ini dapat membuat masyarakat merasa lebih nyaman dengan lingkungannya karena tidak ada lagi bau yang mengganggu kenyamanan masyarakat dan sumber air masyarakat pun lebih jernih dan tidak tercemar. Pembuatan Sarana Pembuatan Air Limbah ini memang bukan pembuatan yang baru, selama ini pun banyak ditemui adalah Sarana Pembuatan Air Limbah permanen yang dimana membutuhkan begitu banyak biaya sehingga bagi masyarakat yang memang sulit ekonominya tidak mampu untuk membuatnya dikarenakan lebih mementingkan kebutuhan primer.

Saat ini air limbah dari dapur menggenang begitu saja namun setelah adanya inovasi Kesehatan pembuatan Sarana Pembuatan Air Limbah sederhana ini air pembuangan tersebut mengalir keluang yang sudah di siapkan. Walaupun hanya menggunakan dari bambu tetapi sudah tidak ada lagi aroma bau dan tidak menjadi tempat bagi vektor bagaikan tikus dan lalat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun