Syifa Alicia Putri
5B Manajemen (Manajemen Inovasi dan Kreativitas)
Program Studi Manajemen, Tahun Akademik Gasal 2023/2024.
Tempe merupakan jenis makanan yang dihasilkan dari olahan kacang kedelai atau beberapa bahan lainnya, melalui proses fermentasi menggunakan mikroorganisme berupa kapang Rhizopus sp., atau disebut juga sebagai starter atau ragi tempe. Peran utama dari kapang Rhizopus sp. ini adalah untuk menguraikan senyawa kompleks yang terdapat dalam bahan baku, sehingga memudahkan pencernaan. Masyarakat di wilayah Jawa  telah mengenal tempe sebagai salah satu kuliner khas Indonesia yang telah diproduksi secara turun temurun. Seiring berjalannya waktu, produksi tempe telah menyebar ke seluruh dunia karena diakui memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Tidak semua kandungan gizi yang terdapat di dalam kedelai dapat diserap oleh tubuh meskipur kedelai merupakan salah satu sumber protein dan nutrisi yang baik, Melalui  proses fermentasi, kandungan gizi kedelai dapat ditingkatkan, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, aroma dan cita rasa dari kedelai dapat meningkat melalui proses fermentasi.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah tempe menjadi produk yang bernilai jual. Tempe bisa diolah dengan cara digoreng, ditumis dengan bahan lain, dan dijadikan sayur. Hal ini menunjukkan beragamnya cara mengolah tempe.
Ternyata, tempe bisa diolah menjadi produk bola – bola tempe. Cara pengolahan bola – bola tempe pun terbilang mudah dan bisa dijual untuk mendapatkan keuntungan.Â
Berikut ini cara dalam mengolah tempe menjadi produk bola – bola tempe
1.Bahan pembuatan adonan :
1)Tempe