Mohon tunggu...
erlangga gzn
erlangga gzn Mohon Tunggu... -

hello ,,my name is erlangga galih zn. you can contct with me with email or facebook on galih_erlanggagzn@yahoo.co.id and erlangga galih zn . .come on join with me

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Blunder Djohar Arifin (Lagi)

12 Januari 2012   16:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="216" caption="KETUM PSSI"][/caption] Keputusan mengejutkan kembali dilakukan oleh Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein yakni pengangkatan Aji Santoso sebagai pelatih kepala Timnas Senior  dan Timnas U-23 Indonesia. Hal ini dilakukan karena pelatih Timnas Senior sebelumnya Wim Rijsbergen digulingkan dan malah diangkat menjadi direktur teknik Timnas Senior oleh PSSI. Tentunya keputusan tersebut justru membuat masyarakat pecinta bola Indonesia bertanya-tanya. Apakah langkah yang dilakukan PSSI ini bisa menyelesaikan masalah yang ada pada Timnas?. Dan mengapa Aji Santoso yang ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnsa Senior?padahal menurut hemat saya, Aji Santoso belum memiliki pengalaman yang matang untuk melatih sebuah tim nasional. Hanya pengalamannya lalu yang dimiliki pria paruh baya ini saat menjadi asisten pelatih Timnas U-23  di Sea Games 2011. Lainnya, Aji Santoso hanya menangani beberapa klub lokal di liga Indonesia dengan catatan belum pernah meraih trofi satu apapun. Mengapa PSSI masih saja memperkerjakan menir Wim di Timnas Senior walaupun bukan menjadi pelatih kepala lagi saat ini?, apakah tidak ada orang lain selain pria tua ini untuk mengisi jabatan tersebut?. Padahal di Indonesia saat ini banyak pelatih top yang sudah terbukti mempunyai potensi untuk bisa memajukan Timnas. Sebut saja Rahmad Darmawan, Jacksen F.Tiago, Neil Maizar, Daniel Roekito, Serge Dubrovin, Miroslav Janu, Benny Dollo, dll. Blunder lagi-blunder lagi, sebenarnya apa yang diinginkan Djohar Arifin sama seperti apa yang inginkan oleh seluruh pecinta bola masyarakat Indonesia. Ingin mempunyai liga sepakbola yang berkualitas dan mempunyai Timnas yang tangguh. Tetapi lagi-lagi langkah yang dilakukan sang ketua umum terlalu sepihak dan kurang pemikiran yang amat matang. Semoga masalah-masalah persepakbolaan di Indonesia cepat terselesaikan. Doa seluruh rakyat Indonesia. BRAVO SEPAK BOLA INDONESIA !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun