Mohon tunggu...
Erlangga Revands
Erlangga Revands Mohon Tunggu... -

Meski tak dicintai oleh dia yang kamu cinta, tak berarti kamu merasa tak berarti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Cinta & Sakti

18 Agustus 2013   21:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:09 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dari atas Kota Batu, Sakti menatappemandangan kota malangsambilmenikmati rujak manis dibawah pohon gayam. Sadar bawah waktunya tak lama lagi untuk meninggalkan pekerjaanya sebagai Fotografer Kelas Wahid, Sakti mencoba mengingat apa saja kenangan yang pernah lakukan bersama seorang kekasih yang tak tahu rimbanya yakni Cinta Cantika Sekar . Dari Jakarta Ke Malang, Melihat pemandangan pulau jawa yang berkeliat dari atas pesawat garuda.

Sakti sudah lama tak merasakan sejuknya kota malang, hari ini aku merasakan lagi. Bagaimana aku mengunjungi jalan boulevard ijen yang dulu aku dan Cinta berfoto foto narsis dengan tak hiraukan kendaran yang berseliweran.Aku melihat pemandangan kota malang yang semakin menggeliat dalam pembangunan infrastuktur , Membawa mobilcarteran menuju sebuah Toko Bakery sebut saja SixTen, sebuah toko bakery dengan sistem jam 06 pagi sudah buka sampai jam 10 malam. Aku mendapatkan sambutan ramahmelebihi seperti seorang pangeran, apakah aku memang cukup tampan dan perlente mirip sebuah hotel ternama yang memiliki pelayanan super eksekutif.

Pemandangan Jalan Boulevard Ijen seperti dulu cuman beberapa yang berubah rumah yang khas peninggalan belandaada yang berubah tapi tak apa apa ada yang tidak berubah rumah dimana Cinta Cantika Sekar menyewa, entah karena apa dulu Cinta Cantika Sekar menyewa rumah di jalan Bouelvard Ijen. Itu hanyalah misteri. Tak sengaja tukang kebun yang selalu diajak mengobrol Cinta keluar dari rumah itu , rumah yang ada pancuran airnya dan tanaman buah jeruk kimquat yang menghias rumahnya yang cukup indah.

“Mas Sakti, apa kabar kok sendirian, Bagaimana kabarnya? Kok tambah ganteng sama tambah dewasa begini, kok malah pangling,”Kata Pak Lukito

“Makasih ya Sebelumnya Pak Lukito, mau tanya kabarnya Cinta Cantika Sekar, sekarang dimana ya sekaligus tinggal dimana” tungkasSakti

“Owh itu Mas Sakti, Mbak Cinta nggak bilang kalo disini menyewa miliknya pamannya yang tinggal di melbourne itu , dulu pamannya memang tinggal di australia, waktu itu pamannya lagi butuh duit untuk terbang ke ausie akhirnya uang tabungan mbak Cinta semuanya dipinjamkan ke Pak Seno danrumah ini termasuk yang dipinjamkan ke Cinta hanya 2 tahun untuk sebagai bukti kalo pak Seno bakalan mengembalikan uangnya , tahu sendiri kan Pak Seno seperti apa orangnya, Cinta setelah lulus tinggal di australia sama pamanya pak seno itu, Mbak Cinta tak pernah bilang kalau ke ausie” Panjang lebar Pak Lukito menerangkan semuanya tentang Cinta.

“Kalau begitu saya pamit dahulu ya Pak Lukito, saya meninggalkan kartu nama saya siapa tahu Cinta Ke Malang” Sakti pamit dulu meninggalkan kartu nama dirinya.

Sakti membawa mobil carteran sebelum Ke Batu, Saktitak lupa makanan kesukaannya yakni Rujak ManisKampus Bahasa Inggris posisinya dekat Plaza Dieng ke arah Unmer, betapa tidak plang kampus bahasa inggris lebih menonjol dan berderet-deret pedagang kaki lima yang menjual pempek, pecel madiun, rujak manis dan jus buah.

Sejak mengenal Cinta, Cinta mengenalkan Sakti bagaimana kita harus mengkonsumsi buah buahan segar setiap hari selalu mengajak makan rujak manis di situ. Tak terasa makan hemat cuman Rp 5000 dapat porsi standar. Kalo mau lebih bisa tapi sesuai takaran lebih baik. Melihat pemandangan kendaraan bermotor mulai menyesakan jalan raya, Sakti cukup piawi dalam mengemudi mobil,

Inilah perjalanan yang sesungguhnya ke kota batu pasti ada macet dan yang membuat penyakit bete Sakti selalu kumat adalah macet dan macet, dimanapun kota yang berkembang dan kota besar memiliki kemacetan berbeda.

Akhirnya sampailah di Kota Batu,udara sejuk dan tenang menyapa Sakti, Sakti ke kebun bunga Desa Sidomulyo. ketika Cinta mencari Buah Mawar untuk digunakan obat-obatanentah untukapa, Sakti hanya menemani Cinta yang lagi sibuk mencari bunga. Sakti terkesima melihat jeruk kimquat yang ranum dan matang siap untuk dipanen.

Sakti sadarkan diri, waktunya pulang ke penginapan untuk melihat pemandangan kota Malang dari kejauhan bersama Senja hari.

Setelah makan Rujak Manis puas melihat pemandangan Kota Malang, ada sms yang masuk.

Ini isi sms dariPak Lukito “ Mas Sakti, ini saya Pak Lukito Tukang Kebun Rumah Pak Seno , mau bilang nanti jam 07 malam Mbak Cinta dari Ausie datang ke Malang, Mas Sakti segeralah ke Rumah Pak Seno ya”

Sakti pun membalas sms tersebut.” Nanti jam habis magrib saya akan kesana”Diantarasenang dan bingungbercampur aduk jadi satu. Apakah ini sebuah keberuntungan Sakti selalu berdoa untuk segera ditemukan Cinta.

Suara Adzan Magrib sudah berkumandang saatnya melaksanakan sholat maghrib. Sakti selesai sholat maghrib selesai, segerabergegas ke rumah pak seno.

Sakti memakai kemeja kotak kotak dan mengemudi mobil carteran dibawa ke rumah Pak Seno. Didepan matahanya kendaraan yang berseliweran dan toko toko yang sedang transaksi bisnis waktu begitu cepatnya sudah di depan rumah Pak Seno.

Apa kata Pak Lukito memang benar ada mobil yang sering Sakti lihat, Mobil Antik khas tahun ’90.

Sakti masuk rumah , melihat Cinta yang mirip Catherine Zeta Jones. Cinta Cantika Sekar. WowShe is awesome.

Cinta terkejut, bertanya pada Sakti,”Owh Sakti, apa kabar dirimu sekarang , aku juga rindiu setengah mati , keberadaan di Ausie memang ku sengaja untuk melupakan dirimu untuk mengejar impianku, lama lama setelah ku habis studi disana sadar ternyata ada orang yang lebih mencintaiku setelah kedua orang tuaku, dan Bagaimana kabarmu sekarang Sakti”

Sakti menjawab dengan simpel dan tampaknya memberikan kejutan pada Cinta.” Cinta aku juga rindu padamu tapi maukah kamu menikah denganku”

Cinta hanya mengiyakan saja dan menjelaskan kenapa Cinta tinggal di Malang ini, karena Cinta lebih cocok tinggal di malang daripada tinggal di rumah ayahnya di Surabaya.

Cinta dan keluarganya menerima pinangan Sakti, Sakti menelpon ibunya kalo besok Jum’at akan menikah secara mendadak. Ijab kabulCinta dan Sakti segera berlangsung, perasaan senang menyelimuti mereka. Dan akhirnya Cinta bisa membuktikan tentang kekuatan cinta mereka.

#14HARIMENUJU111JUDULCERPENMIN(CERITAPENDEK&MINI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun