Mohon tunggu...
Erlan Eizer
Erlan Eizer Mohon Tunggu... -

Admin menggabungkan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata Tony Fernandes Membeli AirAsia Cuma Rp 3550

1 Januari 2015   18:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:02 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air Asia mungkin sekarang adalah salah satu maskapai terbesar di asia, namun diawal milenium ini Air Asia adalah maskapai yang nyaris bangkrut bahkan tidak ada yang mau membeli maskapai ini.

Air Asia awalnya adalah maskapai yang dibentuk oleh DRB-Hicom. Saat itu Air Asia mengalami kesulitan keuangan yang sangat parah akibat tingginya hutang yang ditanggung. Pemerintah Malaysia saat itu berusaha untuk menjual Air Asia kepada investor namun tidak ada satupun investor yang berminat karena selain hutang yang tinggi, kejadian 9/11 membuat maskapai diseluruh dunia mengalami kesulitan karena banyaknya orang yang takut menggunakan pesawat terbang. Saat itu masuklah Tony Fernandes.

Tony Fernandes membeli Air Asia hanya Sebesar 1RM atau sebesar Rp3500. Sejak membeli Air Asia Tony Fernandes hanya memiliki 2 buah pesawat usang dan hanya melayani 1 rute penerbangan di malaysia, namun dalam 1 tahun dia berhasil melunaskan hutang Air Asia sebesar RM40jt dan dengan waktu 10 tahun menjadi salah satu penerbangan terbesar di Asia dengan 100 destinasi penerbangan di 22 negara.

Berita Lainnya: KLIK DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun