Waktu akan terus berjalan begitu cepat dan sering kali tanpa disadari kita tidak bisa memanajemennya dengan baik. Masih banyak waktu yang terbuang sia-sia sampai membuat kita menjadi tidak produktif. Dengan begitu pastinya menjadikan hidup terasa tidak terarah dan teratur. Salah satu kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan yaitu menunda-nunda pekerjaan. Pada akhirnya numpuk dan akan memberatkan diri sendiri karena merasa tidak sanggup untuk mengerjakannya. Tapi jangan khawatir, berikut 7 tips untuk mengatur waktu bagi kamu yang kurang produktif!
1. Membuat Blok Waktu 15 Menit VS 60 Menit
Pada blok waktu 15 menit kamu akan menunda kerjaan di setiap 15 menit berikutnya, misalnya 11.15 dan nanti kalau masih malas nunda sampai jam 11.30. Sedangkan pada blok waktu 60 menit, misalnya kamu lagi malas atau menunda-nunda kerjaan dengan blok waktu 60 menit, maka kamu nundanya itu di jam 00 berikutnya. Misalnya saja lagi malas di jam 11.00, kamu nunggu jam 12.00, 13.00 dan seterusnya. Â Dengan cara ini menjadikan kamu lebih cepat menyelesaikan yang seharusnya diselesaikan.
2. Membatasi To-Do List
Biasanya To-Do List menjadi cara yang cukup efektif dalam menyelesaikan sesuatu, terlebih saat banyak kegiatan, tugas, atau kerjaan. Tapi kalau kebanyakan malah akan membuat kamu merasa tidak mampu untuk menyelesaikannya hingga menumbuhkan rasa malas. So batasi To-Do List mulai sekarang, buat menjadi 1-3 hal besar saja yang pengen diselesaikan pada hari itu. Dengan membatasi To-Do List ini dirasa lebih efektif untuk mendorong kamu melakukan sesuatu, karena kamu merasa tugas/kerjaan itu attainable. Kalau pun kamu gagal mencapai To-Do List nya, kamu akan lebih mudah untuk memaafkan diri sendiri karena tidak menyelesaikan 1 hal daripada tidak memaafkan diri sendiri karena tidak mengisi 15 cek list.
3. Tuangkan Semua Jadwal di Google Calender
Manfaatkan Google Calender untuk mengelola seluruh waktu yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Buat judul atau catatan setiap waktu itu mau ngapain aja. Dengan begitu akan terasa adil, antara kapan waktunya ngerjain sesuatu dan kapan waktunya refresing. Google Calender ini akan terasa sangat berguna saat kamu sudah mengisinya selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan. Dari situlah kamu dapat mereview, apakah ada waktu yang masih bisa diisi dengan aktivitas lain, dsb. Â Â
4. Gunakan Aturan 2 Menit
Kalau merasa ada tugas yang bisa diselesaikan selama 2 menit, maka langsung kerjakan saat itu juga. Jangan pernah menunda-nundanya lagi, sebab biasanya akan merembet ke tugas lainnya. Sehingga tak terasa semua menjadi numpuk dan terlihat seperti zombie yang tidak bisa dikalahkan.
5. Memanfaatkan Waktu Emas Biologis
Waktu dimana kamu merasa paling fresh untuk melakukan segala sesuatu, bisa pagi atau malam hari. Setiap orang mempunyai waktu emasnya masing-masing, jadi tidak bisa disamaratakan. Ini menjadi waktu yang sangat tepat bagi kamu untuk mengerjakan tugas yang dirasa cukup berat. Jadi taruh tugas yang berat untuk dikerjakan di waktu-waktu emas.
6. Meminimalkan Multitasking
Multitasking ini dirasa efisien untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, karena dapat mempercepat aktivitas atau pekerjaan yang ada. Tapi di sisi lain multitasking juga menyebabkan penurunan produktivitas seseorang. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan pun juga rendah, sebab tidak bisa fokus dalam 1 hal saja. Maka dari itu mulai sekarang lebih baik fokus pada 1 pekerjaan dulu, kemudian baru beralih ke kerjaan lain yang sudah di list sebelumnya. Dengan cara ini kamu akan lebih bisa fokus dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan. Â Â
7. Membatasi Penggunaan Aplikasi Smartphone
Batasi aplikasi yang membuat kamu merasa bermalas-malasan, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dsb. Kamu bisa memberikan fitur batas waktu di setiap aplikasi tersebut. Cara ini mungkin sulit dilakukan bagi kamu yang cukup ketergantungan dengan aplikasi semacam itu. Namun semua perlu dibiasakan, sebab dengan membatasi aplikasi ini kamu akan produktif untuk melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H