Mohon tunggu...
IBNU RIPANT
IBNU RIPANT Mohon Tunggu... Guru - Pegiat di Smanewa

Saya adalah seorang anak dan murid yang akan selamanya begitu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebuah Koneksi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pemikiran KHD, Nilai, Peran, Visi Guru Penggerak dan Budaya Positif

15 November 2022   23:54 Diperbarui: 16 November 2022   00:08 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

Penjabaran

Salah satu hal yang paling unik dalam Program Pendidikan Guru Penggerak adalah adanya Koneksi Antar Materi. Di sini kita ‘digiring’ untuk terus terikat/ terkoneksi antara satu materi dan materi yang lainnya. Sehingga dari modul awal sampai dengan modul yang sedang kita pelajari tidak terlupakan begitu saja.

Begitu pula dengan Koneksi Antar Materi di Modul 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi. Sebagai Guru kita tentu faham bahwa negara tercinta kita ini Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari berbagai golongan, suku, bangsa, agama, bahasa, perilaku dan lain-lain, dengan segala keunikannya. 

Begitu pula dalam skala kecilnya di kelas kita pun demikian ada banyak murid dengan latar belakangan yang berbeda dan keunikannya tersendiri.  Sehingga kita wajib memfasilitasi segala kebutuhan mereka, melalui program Pembelajaran Berdiferensiasi.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang di dalamnya terdapat serangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis oleh guru agar mampu mengakomodir seluruh kebutuhan murid yang berbeda di dalam kelas atau lingkungan sekolah. 

Sebagai guru, tentunya dipahami bahwa jumlah murid yang diajar di dalam kelas memiliki keberagaman tersendiri karena sejatinya setiap murid memiliki keunikannya masing-masing. 

Dengan keunikan tersebut, guru sebagai pendidik bertindak sebagai fasilitator dalam memahamkan materi kepada murid dan memfasilitasi agar semua murid mampu memproses ide atau informasi yang diperolehnya serta mampu mengembangkan suatu produk sesuai dengan kemampuan muridnya masing-masing. Untuk itu, pada pembelajaran berdiferensiasi, perlu persiapan atau strategi pembelajaran yang tepat dari guru baik meliputi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk dengan mengacu pada aspek pemetaan kebutuhan belajar murid.

Koneksi antara modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional-KHD dan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi.

Banyak hal yang dibahas dalam modul awal ini, namun yang paling kental terkait dengan konteks Pembelajaran Berdiferensiasi adal pemikiran KHD tentang ‘Pendidikan berpihak kepada Murid’.

Dari pernyataan tersebut semestinya kita faham bahwa pemikiran KHD tersebut adalah bentuk prototipe dari Pembelajaran Berdiferensiasi. Artinya kita sebagai guru diminta untuk menyiapkan segala sesuatu dalam proses pembelajaran wajib memfasilitasi segala kebutuhan murid yang berbeda, baik sifat/ karakter, kemampuan, daya tangkap dan lain-lain dalam satu proses pembelajaran di kelas, sehingga anak – anak di kelas mampu mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan yang mereka butuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun