Mohon tunggu...
Erka Ray
Erka Ray Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Mempunyai nama pena Erka Ray, kelahiran Januari 2003, di Kabupaten Sumenep Madura Jatim. Mempunyai cita-cita sebagai penulis semenjak kelas 4 SD. Mulai nekad mempublikasikan karyanya sejak 2019 lalu. Orangnya sering gabut. Kalau udah gabut, nulis. Kalau lagi sok sibuk, lupa nulis. Hasil gabutnya sudah ada 4 buku solo dan 7 buku antologi puisi yang gak pernah dia beli. Dan rencana gabutnya masih banyak lagi. Makanya beli bukunya Erka biar tau. 🥱😴

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Antar PT Desa Tebul Barat Adakan Ajang Kreasi Anak Sholeh Sholehah yang Disambut Baik oleh Berbagai Pihak

30 Juli 2024   07:32 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pamekasan – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tebul Barat berakhir dengan meriah melalui acara bertema "Angkasa" (Ajang Kreasi Anak Sholeh dan Sholehah) yang diadakan di Puncak Ratu Pamekasan. Acara ini merupakan rangkaian terakhir dari pengabdian mahasiswa KKN di desa tersebut, menghadirkan lomba-lomba yang menarik dan edukatif. (28/07/2024)

Muhammad Romli, ketua pelaksana acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi, wawasan, dan pengalaman siswa sebelum mereka berpisah dengan mahasiswa KKN. 

"Kami, teman-teman KKN semuanya, mengadakan semarak KKN kolaboratif yang berisi lomba-lomba, mulai dari lomba mewarnai, adzan, dan tartil. Kami memberi nama atau tema besar Angkasa (Ajang Kreasi Anak Sholeh dan Sholehah) sebagai serangkaian acara terakhir pengabdian kami di lembaga-lembaga terkait baik TK, SD, maupun madrasah," ujar Romli.

Acara ini juga mendapat apresiasi dari warga, Zul Fikar Abdillah, yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena bernuansa positif bagi masyarakat serta memiliki nilai-nilai edukatif. 

"Acara ini sangat menarik sekali, selain bernuansa positif pada masyarakat, juga ada nilai-nilai edukatif di dalamnya," ungkap Zul Fikar.

Alvin Hidayat, salah satu peserta dalam acara tersebut, menambahkan bahwa acara ini sangat baik karena melibatkan banyak elemen masyarakat. 

"Saya kira ini merupakan acara yang sangat baik dan menarik, karena melibatkan banyak elemen masyarakat, mulai dari siswa, guru, dan masyarakat lokal Desa Tebul Barat," katanya.

Semarak KKN Kolaboratif ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen perpisahan yang hangat antara mahasiswa KKN dan warga Desa Tebul Barat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan kreativitas siswa dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun