Senja ibarat tirai yang membuka malam
Senyap menyelingsing di antara pendengaran telinga
Dari jauh, suara-suara syahdu mulai meliuk-liuk dengan irama yang berbeda
Aku ditawan sejuk kala itu juga
Dari dekap malam
Ada sunyi yang sela dituduh seram
Menjadi alur yang menakutkan di setiap helaan
Dari jauh warna jingga rela berkorban diriÂ
Ditelan atap langit yang biru menyakiti
Kaki-kaki mungil berlarian menuju tempat suci terdekat
Demi seutas janji di terus dipanjat