Mohon tunggu...
Rohmatul Jamilah
Rohmatul Jamilah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tak ada perjuangan yang sia-sia. Tetap semangat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya di Pelataran

23 Juli 2020   11:37 Diperbarui: 23 Juli 2020   11:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku tunggu kau di pelataran hati

Berdiri di antara mekar bunga mewangi

Bercengkerama diseling kicau nuri

Agar tak terbersit inginmu untuk pergi

 

Aku tak ingin menemuimu di bilik gelapku

Sebab di sana masih pengap dan lembap

Aroma pengkhianatannya telah membuatku rapuh

Membuatku tak lagi tahu, ke mana melangkahkan kaki di jalanan yang harus kutempuh

Aku sambut hadirmu di pelataran hati

Agar tak kau tahu tentang jeritan lara hati

Yang pernah terpasung dalam sunyi

Aku inginkan hadirmu di sini

Untuk bersama mengusir sepi 

Mlg,23 Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun