Mohon tunggu...
Eriza Shintara
Eriza Shintara Mohon Tunggu... Mahasiswa - 190431626451

Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bakti Sosial di Panti Asuhan Nurul Falah Blitar

28 Mei 2021   20:15 Diperbarui: 28 Mei 2021   21:04 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama kelompok mahasiswa dan anak asuh-dokpri


Manusia adalah makhluk sosial yang dalam kehidupan sehari-harinya hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Sebagai makhluk sosial, manusia hendaknya bersedia dengan tulus menolong atau membantu orang lain. Perilaku manusia dalam memberikan pertolongan dapat disebut dengan kepedulian sosial. Kepedulian sosial ini merupakan perasaan empati pada diri seseorang atas kesulitan yang dihadapi orang lain di mana seseorang tergerak untuk melakukan sesuatu untuk membantunya.

Salah satu cara untuk memupuk rasa kepedulian mahasiswa terhadap sesama dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat dapat dilakukan kepada siapapun dan memiliki tujuan yang bermanfaat. Dalam hal ini, kelompok mahasiswa program studi S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan bakti sosial di sebuah panti asuhan, yaitu Panti Asuhan Nurul Falah yang berlokasi di Jalan P. Diponegoro No. 37B Pucungsari, Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Panti Asuhan Nurul Falah ini didirikan pada tahun 2002, diresmikan pada tahun 2004, dan beroperasi hingga sekarang. Penggagas berdirinya Panti Asuhan Nurul Falah ini adalah para pemuda lokal desa oleh Bapak Imam Sulkhan dan kawan-kawan yang melihat kondisi kesadaran pendidikan daerah sekitar cukup rendah dan mudah putus sekolah. Para pemuda ini berkoordinasi dengan pihak desa dan mendapatkan tempat menampung sementara anak-anak yang putus sekolah untuk belajar dan mengaji di rumah Bapak Shomiran untuk berkegiatan bimbingan belajar. Hingga pada saat ini, Panti asuhan Nurul Falah tetap di bawah naungan payung hukum Dinas Sosial dan resmi menjalankan kepengasuhan dengan perizinan kesekretariatan secara legal.

Profil Lembaga & Visi dan Misi Panti Asuhan Nurul Falah Blitar
Profil Lembaga & Visi dan Misi Panti Asuhan Nurul Falah Blitar

Struktur Pengurus Panti Asuhan Nurul Falah Blitar-dokpri
Struktur Pengurus Panti Asuhan Nurul Falah Blitar-dokpri

Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan pada tanggal 17 April 2021 dan dimulai pada pukul 10.00 s.d. 16.00 WIB. Kedatangan kelompok mahasiswa di Panti Asuhan Nurul Falah diawali dengan menyerahkan bantuan berupa sembako kepada pihak panti asuhan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan Panti Asuhan Nurul Falah. Selanjutnya, kelompok mahasiswa bersiap untuk melaksanakan seluruh rancangan kegiatan bersama anak asuh Panti Asuhan Nurul Falah.

Kegiatan pertama pada saat itu adalah perkenalan antara mahasiswa dan anak asuh, dilanjutkan dengan membantu anak asuh belajar dan berbagi pengalaman. Pada kegiatan berbagi pengalaman, mahasiswa memberikan kesempatan kepada anak asuh untuk berpendapat tentang pengalamannya saat belajar, seperti kesulitan yang dihadapi, mata pelajaran yang dianggap sulit, pengalaman belajar daring, dan sebagainya. Setelah itu, kegiatan yang selanjutnya adalah shalat berjamaah dan membaca Al-Qur'an.

Kegiatan membantu anak asuh belajar dan berbagi pengalaman-dokpri
Kegiatan membantu anak asuh belajar dan berbagi pengalaman-dokpri
Kegiatan membantu anak asuh belajar dan berbagi pengalaman-dokpri
Kegiatan membantu anak asuh belajar dan berbagi pengalaman-dokpri

Kegiatan selanjutnya adalah menayangkan beberapa video kartun dan kuis. Dari masing-masing video dibuat beberapa pertanyaan, seperti tokoh, latar, dan amanat. Bagi anak asuh yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar diberi hadiah yang telah disiapkan kelompok mahasiswa. Mereka menyimak video dengan baik dan berani untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Kegiatan ini dirancang untuk menghibur anak asuh, melatih keberanian mereka untuk mengemukakan pikiran, melatih bersikap aktif, dan lain-lain.

Kegiatan selanjutnya adalah minigames atau permainan yang dilakukan secara berkelompok. Permainan ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yang pertama yaitu tebak kata baku, di mana anak asuh diminta untuk memilih di antara dua kata yang disediakan yang penulisannya sesuai dengan KBBI. Dari permainan tersebut dipilih dua kelompok dengan skor tertinggi. Selanjutnya dua kelompok tersebut melanjutkan permainan pada tahap selanjutnya, yaitu permainan yang disebut gaya spontan dan tebak gaya. Kegiatan ini direncanakan seseru mungkin dan diharapkan dapat menghibur para anak asuh, membantu mereka dalam bekerja sama secara tim, melatih kekompakan, berpikir kritis dan kreatif, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun