Hanya perlu waktu 2 tahun untuk bangun AirAsia. Tony Fernandes membeli AirAsia yang hampir bangkrut dari pemerintah Malaysia pada tahun 2001. Awalnya, semua orang sangsi jika bisnis penerbangan ini akan berhasil.
Kini, ada harga yang harus dibayar Tony Fernandes dan nama yang tertera di topinya untuk tragedi di penghujung tahun lalu. Benar, dia kalah saat ini. Tapi kemenangan gilang gemilang bakal segera terpampang di ujung topinya bila maskapainya mampu berbenah. Dan, kuharap tagline itu tetap sama. Now Everyone Can Fly…Safely. Tambahkan kata terakhir di topi merahmu, Tony…(@erisestrada)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H