Mohon tunggu...
erisman yahya
erisman yahya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, maka kamu ada...

Masyarakat biasa...proletar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nggak Nyangka, Menteri Rini Jalan Sendiri Saat Meninjau Kondisi Bandara

9 Juli 2017   19:20 Diperbarui: 10 Juli 2017   06:52 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga menteri dari Kabinet Kerja di bawah Pemerintahan Jokowi-JK turun ke Riau pada Sabtu (08/07/2017) sore. Mereka adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil.

Ketiganya terbang menggunakan helikopter dari Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara dan mendarat sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. Ketiganya disambut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim  serta sejumlah pejabat dan langsung menuju ruang VIP Bandara SSK II untuk menggelar rapat.

Ternyata, kehadiran tiga menteri tersebut untuk meninjau sekaligus membahas sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang sedang digesa pembangunannya di Negeri Lancang Kuning, khususnya jalan tol Pekanbaru-Dumai dan pengembangan Bandara SSK II Pekanbaru.

Kita pantas memberikan apresiasi terhadap Pemerintahan Jokowi-JK yang serius membangun infrastruktur di berbagai daerah di tanah air. Seperti kita ketahui, ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang lebih-kurang 130 km adalah bagian dari ruas jalan tol Trans Sumatera. Jika tol ini jadi, maka wilayah Riau Daratan dan Riau Pesisir yang selama ini terpisah akibat minimnya infrastruktur akan terkoneksi dan bisa ditempuh dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Setelah melihat langsung ruas tol Pekanbaru-Dumai dari udara dan menganalisa berbagai persoalan yang ada, ketiganya optimis soal pembebasan lahan segera tuntas pada akhir Juli 2017 ini. Jika pembebasan lahan selesai, maka pembangunan pun segera digesa.

Menteri Rini bahkan optimis, pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang dikerjakan PT Hutama Karya (HK) sudah nampak hasilnya pada tahun depan (2018). Minimal Seksi 1 dari 130 kilometer Tol Pekanbaru-Dumai sudah bisa dipakai karena soal pembiayaan sudah tidak ada masalah.

Total investasi untuk ruas Tol Pekanbaru-Dumai ini sekitar Rp16 triliun dan untuk pembebasan lahannya sebesar Rp250 miliar. Saat ini lahan yang sudah dibebaskan mencapai 47 persen dari 1.022 hektar.

Selain soal jalan tol, pengembangan Bandara SSK II Pekanbaru juga dibahas. Rencananya, runway Bandara SSK II akan diperpanjang hingga 3.000 meter. Saat ini panjang runway baru 2.600 meter sehingga harus ditambah 400 meter lagi. Perpanjangan runway ini diharapkan segera digesa agar pesawat berbadan besar bisa landing. Perpanjangan ini juga terkait dengan rencana Riau menjadi Embarkasi Haji.

Terhadap masalah ini, Menteri Rini sangat mendukung. Ia juga menyebut tidak hanya perpanjangan runway, tapi juga perluasan terminal penumpang. Sebab, jika pesawat berbadan besar sudah bisa landing di Bandara SSK II, tentu akan semakin banyak maskapai membuka rute penerbangan dari dan ke Riau. Terminal penumpang yang ada saat ini pasti tidak bisa lagi menampung. Untuk itu, ia berharap segera dilakukan pembebasan lahan agar terminal penumpang juga bisa diperluas. "Semakin cepat pembebasan lahan, semakin cepat kita bangun," tegas wanita pintar itu.

Seusai menggelar rapat, ada kejadian yang cukup menarik. Menteri Rini keluar dari ruang VIP dan berjalan menuju arah mesjid yang terletak tidak begitu jauh. Banyak yang mengira, sang Menteri ingin melaksanakan sholat ashar. Tapi rupanya, Menteri Rini ingin memastikan dan melihat secara langsung kondisi Bandara SSK II, baik terminal penumpang maupun runway-nya. Ia berjalan tanpa beban tanpa pengawalan ataupun protokoler. Setelah puas meninjau, ia pun kembali ke ruang VIP.

Melihat kejadian tersebut, seorang petugas bandara langsung berkomentar. "Kami kira tadi beliau mau sholat. Ternyata jalan aja sendiri meninjau kondisi bandara," ucapnya, salut.

Menjelang keberangkatan ketiga menteri ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda penerbangan terakhir, sempat digelar konferensi pers. Sempat pula terungkap masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang hingga kini belum juga tuntas.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil yang dimintai media menjawab soal itu hanya mengatakan bahwa saat digelar rapat terbatas antara Presiden Jokowi dengan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, pada akhir Mei lalu, di Istana Negara, Jakarta, Menteri LHK Siti Nurbaya sempat menyatakan akan menuntaskan RTRW Provinsi Riau dalam waktu satu bulan. "Memang sampai hari ini belum, tapi kita yakin on progress," ucap Sofyan.

Sofyan Djalil berkeyakinan, jika RTRW Provinsi Riau tuntas, maka laju pembangunan akan semakin cepat dan investasi di Bumi Melayu Riau akan semakin tumbuh. Insya Allah...  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun