Hubungan atau relasi negara dan agama secara umum, dan secara khusus dijelaskan tentang relasi anatara agama dan pancasila. Bagaimana pancasila menyatukan Indonesia, mengapa negara dan agama tidak bisa dipisahkan, namun tidak dapat pula salah satu agama berkuasa,terutama di Indonesia yang beragama muslim menjadi mayoritas tetapi tidak menjadi negara muslim tetapi dikenal menjadi negara yang tinggi akan toleransi antar beragama.Â
Di dalam masing-masing agama terdapat di suatu negara, khususnya Indonesia yang memiliki enam agama yang resmi, yaitu Islam, Budha, Hindu, Kristen Protestan ,Kristen  Katolik, Konghucu diajarkan kebaikan-kebaikan atau nilai moral yang akan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kejujuran, keadilan, kebaikan hati, dan kesetiaan.
Indonesia merupakan negara kesatuan. Negara kesatuan yang memiliki semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" berarti "Walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua" yang berpegang teguh pada dasar negara yaitu Pancasila. Pancasila dibuat dan diresmikan berdasarkan betapa banyaknya hal-hal yang berbeda di Indonesia. Agama, suku, ras, bahkan bahasa. Dijelaskan pada setiap sila pancasila yaitu :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Artinya kita sebagai warga negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan. Aagama apa yang akan kita anut itu tergantung kepercayaan yang dimiliki oleh setiap orang. Masyarakat yang saling hidup berdampingan harus dapat saling menghormati satu sama lain antar umat bergama supaya tetap tercipta kesejahteraan dan kehidupan lingkungan yang tentram.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Artinya kita sebagai warga Indonesia harus memiliki pemahaman dalam diri mengenai kesejahteraan derajat pada setiap manusianya, sehingga kita dapat saling memahami dan menghargai satu sama lain. Mungkin untuk generasi sekarang harus lebih ditanamkan lagi rasa kemanusiaan dan cara bersikap kita kepada sesama atau kepada yang lebih berumur, karena banyak generasi sekarang yang meganggap bahwa rasa kemanusiaan dan adab adalah  salah satu hal yang tabu.
3. Persatuan Indonesia
Artinya, kita sebagai warga negara Indonesia harus selalu mengedepankan tujuan kesatuan, persatuan, serta kepentingan bagi negara bersama dibandingkan kepentingan sebagai individu masing-masing. Pribadi yang menunjukkan rasa cinta kepada bangsa Indonesia sebagai tanah air, serta memiliki kebanggan terhadap negara Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebikjasanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Artinya, di berbagai ruang ligkup, baik pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari kita dihadapkan untuk mengambil pilihan yang mengedepankan tujuan bersama serta menyelesaikan masalah yang ada dengan cara musyawarah maupun berdiskusi.