Mohon tunggu...
Eri Rizki
Eri Rizki Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perhitungan Waktu Shalat

27 Juni 2023   07:47 Diperbarui: 27 Juni 2023   07:55 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam artikel sebelumnya telah dibahas mengenai Ilmu hisab yang berbicara mengenai peredaran atau gerak benda benda langit seperti matahari, bulan dan bumi. Dan hal itu menjadi acuan waktu melaksanakannya ibadah umat muslim di seluruh dunia.

Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi umat islam, dalam melaksanakan kewajiban shalat tentu harus sesuai dengan waktu waktu yang telah ditetapkan. Hal yang menjadi acuan dalam menentukan awal waktu shalat adalah peredaran matahari mengelilingi bumi (Fahmi, n.d.).

Allah berfirman dalam surat Toha ayat 130 mengenai waktu waktu shalat secara umum, matahari menjadi patokan utamanya. Diantaranya: Waktu sebelum matahari terbit yang merupakan waktu Shalat Subuh, Waktu sebelum terbenamnya matahari yang merupakan waktu shalat Ashar, wakttu-waktu malam yang menunjukkan shalat shalat malam yaitu shalat maghrib dan isya, dan pada waktu pengujung siang yaitu akhir pertengahan awal dari siang dan awal pertengahan akhir yang merupakan shalat Dzuhur (Hambali et al., 2017).

Kelima waktu shalat ini menjadi lebih utama dikerjakan tepat pada waktunya, terkecuali Ketika dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan shalat di awal waktu.

Penentuan awal waktu shalat pada zaman Rasulullah sangat berbeda dengan penentuan awal waktu shalat pada zaman sekarang ini. Pada zaman Rasulullah, penentuan awal waktu shalat dilakukan dengan melihat siklus harian matahari yang diamati secara langsung dengan memperhatikan bayangan benda benda yang ada adi bumi, yang tersinari oleh matahari secara langsung (Iqbal Siregar, 2017).

Seiring berkembangnya zaman, yang mempercanggih teknologi dan ilmu pengetahuan, perhitungan awal waktu shalat dapat dihisab atau dihitung dengan ketentuan tertentu setiap tahunnya, sehingga dalam satu tahun umat muslim sudah dapat mengetahui kapan masuknya waktu shalat, tidak hanya jamnya saja, bahkan menit dan detiknya pun sudah dapat ditentukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun