Mohon tunggu...
erinrasitasuhendi
erinrasitasuhendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah mahasiswa prodi ilkom di universitas pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penyakit Gerd: Penyakit yang Sering Ditemui di Kalangan Remaja

18 Desember 2024   12:04 Diperbarui: 18 Desember 2024   12:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar terjadinya penyakit gerd / istock

Dari data ini dapat disimpulkan bahwa penyakit GERD tersebar luas diseluruh dunia namun negaranegara di Asia yang prevalensinya dibawah 10%. 

Remaja di era sekarang sering kali mengonsumsi makanan yang tidak sehat untuk kesehatan, tidak tau akan resiko yang akan terjadi ketika mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. 

Salah satu makanan yang menjadi penyebab terjadinya penyakit GERD yang sering di beli para remaja pada jeda waktu yang tidak lama / herstory.co.id
Salah satu makanan yang menjadi penyebab terjadinya penyakit GERD yang sering di beli para remaja pada jeda waktu yang tidak lama / herstory.co.id
Banyak remaja mengonsumsi makanan cepat saji dan tinggi lemak, yang dapat memperburuk gejala GERD. Dengan teknologi yang sangat canggih di era ini, maka mengonsumsi makanan cepat saji akan terlihat mudah saat di pesan dengan jangka waktu yang cepat dan sekarang gaya hidup bebas remaja dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan tubuh juga menjadi faktor penyebab. 

Ada beberapa cara untuk pengobatan penyakit GERD ini: 

  • Antasida: Antasida berfungsi untuk membantu menetralkan asam lambung. Biasanya obat ini digunakan untuk mengatasi refluks asam dan asam lambung ringan.
  • Penghambat Reseptor H2: Penghambat reseptor H2 yang berfungsi mengurangi produksi asam lambung. Contohnya: Famotidine dan Cimetidine.
  • Proton Pump Inhibitor (PPI):  PPI adalah obat penghambat produksi asam lambung yang lebih kuat dan bisa membantu menyembuhkan jaringan kerongkongan yang rusak. Contohnya: Omeprazole, Lansoprazole, Esomeprazole, Pantoprazole dan Rabeprazole.
  • Prokinetic Agents: Prokinetik adalah jenis obat yang meningkatkan motilitas gastrointestinal dengan meningkatkan frekuensi kontraksi di usus halus atau membuat kontraksi lebih kuat tanpa menggangu ritmenya.

Perlu diingat, semua obat memiliki efek samping. Untuk itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan mana pilihan obat yang terbaik untuk Anda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun