Dalam fokus era digital yang semakin merambah ke segala bidang kehidupan, pelestarian nilai-nilai Pancasila semakin penting bagi generasi muda. Platform media sosial seperti Instagram yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, berperan besar dalam membentuk persepsi dan perilaku masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Namun di balik keindahan visual dan kreativitas yang dihadirkan, terdapat tantangan besar untuk menjaga keaslian dan keutuhan nilai-nilai luhur Pancasila.
Kebinekaan (Gotong Royong)
Salah satu nilai Pancasila yang terpenting adalah gotong royong yang mencerminkan rasa kebersamaan dan saling menghormati dalam keberagaman. Di Instagram, keberagaman ini tercermin dari konten yang diposting oleh pengguna dari latar belakang budaya, agama, dan etnis yang berbeda. Namun demi menjaga nilai keberagaman, generasi muda harus berhati-hati dalam menyebarkan konten yang membenci atau mendiskriminasi kelompok tertentu.
Keadilan (Adil dan Makmur)
Pancasila menekankan pentingnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di era digital, keadilan juga harus dijaga, terutama dalam berbagi informasi dan berhubungan dengan pengguna media sosial lainnya. Generasi muda harus memastikan bahwa informasi yang mereka kirimkan atau terima di Instagram adalah benar dan tidak menyesatkan, serta tidak terlibat dalam penyebaran berita bohong atau penipuan yang dapat merugikan orang lain.
Persatuan (Persatuan Indonesia)
Persatuan adalah fondasi terpenting untuk membangun negara yang kuat dan stabil. Di Instagram, generasi muda mempunyai kesempatan untuk menjalin hubungan dan hubungan yang positif dengan pengguna lain tanpa memandang perbedaan mereka. Mereka dapat menjadi agen perubahan, mempromosikan pesan-pesan persatuan dan toleransi serta melawan ujaran kebencian atau provokasi yang dapat memecah belah masyarakat.
Demokrasi (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Pancasila mengajarkan tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Instagram, generasi muda dapat menggunakan platform ini sebagai sarana untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi mereka, serta berpartisipasi dalam diskusi dan perdebatan yang sehat. Namun, mereka juga perlu menghormati pendapat orang lain dan menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan yang Maha Esa)
Meskipun berada di dunia digital, generasi muda tidak boleh melupakan nilai spiritualitas dan keimanan yang menjadi bagian integral dari Pancasila. Di Instagram, mereka dapat menggunakan platform ini untuk berbagi pesan-pesan inspiratif, motivasi, dan kebaikan yang didasarkan pada nilai-nilai agama dan moralitas.
Referensi:
1. Alwasilah, A. Chaedar. (2002). Pendidikan Nilai Pancasila. Bandung: Remaja Rosdakarya.
2. Sudarsono. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Luhur Pancasila. Jakarta: Rineka Cipta.